44

512 50 9
                                    

Brak!

"Jimin! kamu ngga papa?!" Tanya Seulgi panik ketika memasuki ruang uks.

Jimin langsung mengembangkan senyumnya, "aku ngga papa sayang."

"Ya ampun, ini muka kenapa?" Seulgi meraba raba wajah kekasih nya itu pelan.

"Tambah ganteng kan aku aaawww!"

"Lagi sakit ini sayang, kenapa malah kamu tekan lukanya?"

"Kamu ngeselin!"

"Eh ehh obatin luka aku gih, ayo jangan kesal gitu."

"Kenapa ngga minta obatin sama yang lagi piket di uks aja? Seharusnya itu langsung di obatin bukan nya di diamin kayak gini."

"Aku yang mau kok, aku maunya kamu yang ngobatin aku, ngga sama yang lain."

"Ah kamu, ngga papa kali orang lain yang ngobatin, emang nya kenapa sih?"

"Aku bisa alergi kalau ada orang yang nyentuh kulit aku, kecuali kamu," goda Jimin mencolek dagu kekasihnya itu.

Seulgi tersipu malu, "bisa aja."

"Jadi nyamuk dehh disini...." keluh Taehyung.

"Ehh? Ada Taehyung? Ngga sadar aku kalau ada kamu."

"Ya iyalah ngga sadar, kamu fokus nya ke Jimin terus."

"Hhe, eh itu kenapa wajah kamu memar tae?"

"Dipukul si Baekhyun sialan."

"Mwo? Kenapa?"

"Aku niatnya misahin mereka berdua lagi berantem, eh tau nya malah di tonjok Baekhyun," jelas Taehyung dengan wajah kesal.

"Sabar yaa Tae," elus Seulgi pada bahu Taehyung yang duduk di ranjang sebelah Jimin.

"Iya Seul."

Jimin langsung mengambil tangan Seulgi yang sedang mengelus bahu Taehyung tadi dan meletakkan nya ke wajah nya.

Seulgi langsung mengerutkan dahi nya.

"Lebih baik kamu elus wajah tampan ku ini daripada mengelus bahu Taehyung," cengir Jimin.

"Wajah mu tidak tampan lagi," Seulgi melepaskan tangan nya pada wajah Jimin yang ada luka itu.

"Waee??"

"Karena wajah mu sekarang babak belur, aku kira kau sipanse tadi."

"Ahahahaa! Sipansee ahahahhaha...." tawa Taehyung nyaring.

"Sayang...kau ini...." kesal Jimin.

"Udah ah, kita obati muka mu yang jelek ini."

"Sayang-"

"Diam atau muka mu aku bikin tambah jelek."

Jimin tentu saja langsung diam setelah mendengar ucapan kekasihnya itu.

Setelah sudah mengobati wajah Jimin mereka bertiga akan pergi ke kelas.

Baru saja mereka bertiga menginjakkan kaki ke depan pintu, mereka mengurungkan niat untuk pergi ke kelas dan malah masuk lagi ke dalam uks.

"Hyera kenapa Kai? Jb?" Tanya Seulgi kembali panik.

"Aku ngga tau Seul, tadi aku liat dia sudah terduduk di lantai dan jidat nya berdarah," jawab Kai.

"Kamu kenapa sih Ra jadi bisa begitu? Kamu jatoh atau gimana?"

"Duhhh nanti dulu nanya nyaa...Sakitt Seul duhh"

My Possessive Boyfriend [SEULMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang