Park Jimin adalah lelaki tampan yang Populer di kalangan remaja terutama di kalangan perempuan, Banyak gadis yang mencoba mendekati nya. Tapi, yang dicintai Jimin hanyalah Satu yaitu Kang Seulgi.
Kang Seulgi yang berparas cantik dan sexy itu type ga...
Sudah jelas jika kedatangan ku kesini untuk menemui Seulgi.
Rindu? Itu setiap hari aku rasakan.
Dan sakit juga kurasakan, bagaimana tidak. Dia pergi tanpa pamit padaku untuk ke tempat yang sangat jauh, dan sudah 2 tahunan dia menghilang begitu saja.
Aku tak habis pikir.
Apakah sebenci itu jadi dia menjauhi ku sejauh ini, dan selama ini.
Jika saja aku tak bisa bertemu dan mendengar suaranya, dengan chat pun sudah cukup bagiku untuk membalas kerindungan ku selama ini.
Dan sekarang aku sungguh bingung, bagaimana aku bisa menemui Seulgi jika aku saja tidak tau dimana tempat tinggal nya. Sedangkan kota ini sangat luas.
Aku tak mempunyai kontak keluarga Seulgi, aku hanya mempunyai kontak Seulgi dan itu pun tidak aktif.
Ahh! Saking tak sabaran nya aku ingin menemui Seulgi aku jadi tak memikirkan dengan matang hal seperti ini...
Apa yang harus kulakukan...
Tapi, yang penting aku harus mencari apartemen dulu untuk aku tinggali.
Aku berjalan menyusuri jalanan, dan ketika aku melihat ada halte di depan kampus yang tidak jauh dari aku berdiri sekarang. Aku langsung melangkahkan kaki ku lagi untuk beristirahat sebentar disana.
"Arghh panas sekali." Keluhku sambil mengibas ngibaskan tangan ke udara sebagai kipas.
Kulihat jam tangan ku yang sudah menunjukkan pukul 01.05 siang.
Harinya sangat panas di tambah lagi banyak orang di halte ini karena sepertinya sekarang jam pulang para mahasiswa mahasiswi disini, dan sedang menunggu jemputan umum.
Aku juga merasa sangat haus, dan kebetulan sekali di dekat sini ada sebuah cafe.
Aku pun langsung menuju ke cafe yang terlihat ramai itu.
Aku memesan coffe americano, mataku sedari tadi tertuju ke arah sekelompok orang yang terletak di depan ku.
Kumpulan para mahasiswa mahasiswi yang bercanda ria, mereka terlihat begitu menyenangkan bersama teman teman dan pasangan nya.
Aku juga menginginkan hal seperti itu bersama dengan orang yang aku cintai di masa muda ku ini.
Kupikir hubungan ku dengan Seulgi bakalan berjalan lancar sampai kami kuliah dan akan ke jenjang yang lebih serius nantinya.
Tapi ternyata, semua hal yang terjadi tak seperti apa yang aku pikirkan.
Alur cinta ku dengan Seulgi tak semulus seperti di hayalan ku.
Semuanya adalah gara gara ku.
Karena saking cintanya aku dengan Seulgi dan tak ingin siapa pun mendekatinya aku menjadi lelaki yang sangat posesif.
Akibatnya, Seulgi menjadi tak nyaman bersama ku.
Tapi bagaimana pun juga aku masih tetap mencintainya hingga sekarang dan juga aku akan memperjuangkan cinta ku.
Kini aku sudah menemukan apartemen yang aku inginkan.
Begitu nyaman, tak terlalu mewah namun sangat elegan.
"Ahhh aku lelah sekali....harus kemana aku mencari mu Kang Seulgi." Lirih ku sembari menatap foto di layar handphone ku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.