My Possessive Boyfriend [SEULMIN]

42

"Sayang, mulai besok pagi kamu jangan keluar rumah dulu sebelum aku chat atau telfon kamu, oke?"

"Emang nya kenapa?"

"Aku ngga mau kamu kenapa kenapa, dan bisa aja Baekhyun datang lagi besok."

"Aku ngga bakalan kenapa kenapa sayang, lagian dia juga ngga bakal berani berbuat yang aneh aneh karena masih di kawasan rumah aku."

"Sayang, si Baekhyun itu licik."

"Tenang aja, aku bisa jaga diri aku kok."

"Seulgi aku mohon, turuti aja apa yang aku minta, ini untuk kebaikan mu."

"Iya dehh iya..."

Jimin tersenyum puas mendengar persetujuan Seulgi.

"Heii! Ngga ngajak ngajak mau ke kantin," celetuk Taehyung tiba tiba disaat Jimin lagi berduaan dengan Seulgi di kantin.

"Ngapain ngajak kamu, yang ada malah ganggu."

"Dasar!"

"Ehh iya Tae, kamu tau kalau Irene balik lagi?"

"Balik kemana? Kesini?!"

"Lah kenapa reaksinya begitu, bukan nya senang."

"Emm ngga papa Seul."

"Tae, kamu...punya pacar lagi?" Tanya Jimin.

"Hmmm...."

"Kamu serius Tae!?"

"Seul, aku aja belum jawab."

"Heheh lama sih jawabnya," kata Seulgi cengengesan.

"Yaudah deh ya, kalian pacaran aja lagi, aku mau ke kelas."

"Tae! Kamu ngga makan? Heh Tae!!" Teriak Jimin, dan Taehyung tak mendengr itu karena dia sudah berlari jauh meninggalkan Jimin.

"Kita ke kelas yuk," Ajak Seulgi.

"Kamu sudah selesai makan nya?"

"Sudah dari tadi, tuh udah habis."

"Ayukk.."

"Ehh Seulgi, yang lagi sama kamu itu siapa? Bodyguard kamu ya hha soalnya nempel mulu," celetuk Baekhyun ketika dia berjalan berselisihan dengan Seulgi dan Jimin.

Jimin langsung mendekat dan mencekram kerah baju Baekhyun kuat.

"Jaga omongan lo," ucapnya penuh penekanan.

"Wehh sabar bro, emang lo ngerasa kalau lo jadi bodyguard nya si Seulgi?" Ucap Baekhyun tersenyum jahil.

Tanpa banyak bicara, Jimin langsung menghempaskan tubuh Baekhyun pada dinding yang berada di kantin. Hingga membuat orang yang lebih tua satu tahun darinya itu tersungkur ke lantai.

Seulgi dengan cepat langsung menarik Jimin dan membawanya pergi, Seulgi takut jika akan ada guru yang melihat kejadian tadi, mereka pasti bakalan dihukum.