28

511 44 4
                                    

Seulgi sekarang sudah pulang kerumahnya.

Dia tak menginap dirumah sakit karena memang dokter yang membolehkan nya pulang untuk hari ini juga.

Tapi, dengan kembalinya Seulgi kerumah tak membuat hatinya senang.

Kenapa?

Karena, dia terus saja kepikiran dengan omongan dari Suho.

Beberapa jam yang lalu.

"Dimana Jimin, Oppa?"

"Dia sudah pulang."

"Hah? Kenapa tiba tiba sekali? Kau bercanda kann hha."

"Aku serius." Ucap Suho singkat dengan wajah datarnya.

"Benarkah? Tapi dia tak berpamitan padaku."

"Seulgi, dengarkan kata kata Oppa ya, kau jangan lagi memikirkan Jimin, dekat dengan Jimin, dan apapun yang bersangkutan dengan Jimin kau jangan terlibat kedalamnya." Tatap Suho dalam.

"Heyy, kau kenapa? Kau sakit?" Jawab Seulgi bingung sambil meletakkan telapak tangan nya pada jidat Suho.

Suho mengambil tangan Seulgi yang memegangi jidat nya untuk di genggam nya.

"Oppa kali ini serius, tolong kau patuhi apa yang Oppa katakan barusan."

Seulgi melepaskan paksa tangan nya yang di genggam Suho "Oppa! Kenapa tiba tiba?! Apa kau gi--"

"Kau suka pada Jimin?" Potong Suho.

Seulgi nampak berpikir sejenak lalu berkata "aku hanya mengganggap nya teman."

"Kau tak terlihat seperti itu." Sarkas Suho .

"Kalau aku suka pada Jimin memangnya kenapa?! Apakah salah?!"

"Jika kau memang menyukainya, buanglah jauh jauh rasa suka mu itu, Oppa tak senang jika kau bersama nya." Jawab Suho dingin.

"Apa yang sebenarnya terjadi?! Kenapa Oppa seperti ini? Kemaren kemaren kau memuji Jimin, dan ini? Kenapa kau ingin aku menjauh darinya?!"

"Sudah, kau tak perlu tau bagaimana ceritanya, yang pasti jangan lagi berhubungan dengan Jimin."

"Aku perlu tau Oppa!!" Bentak Seulgi.

Suho terkejut dan selanjutnya dia memasang wajah seperti biasa biasa saja.

"Jimin sudah mempunyai pacar."

"Dia tak mempunyai pacar!"

"Tau apa kau tentangnya?!" Kini Suho mulai menaikkan volumenya suaranya.

"Ya aku tau kalau dia tak mempunyai pacar!" Seulgi yang tak mau kalah juga mulai menaikkan volumenya.

"Dibelakang mu dia sering bermain dengan perempuan! Asal kau tau saja!"

"Hha aku tak percaya itu." -Seulgi

"Jika kau tak percaya sudahlah!"

Seulgi seperti sedang berpikir apakah yang dikatakan Suho memang benar ataukah hanya bercanda saja?

End.

"Seulgi! Cepat turun dan makan malam!" Teriak Eomma nya di bawah dan menyadarkan Seulgi dari lamunan nya.

Seulgi tak menjawab, tetapi dia segera melangkahkan kakinya untuk makan malam.

"Apa perutmu masih sakit nak?" Tanya Eomma nya.

My Possessive Boyfriend [SEULMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang