My Possessive Boyfriend [SEULMIN]

16

Kini Jimin dan Seulgi berada di taman sekolah mereka.

Mereka jadi tak bersemangat masuk kelas gara gara kepergok si Nayeon teman sekelas mereka.

Mereka berdua sudah menjelaskan yang sebenarnya tapi Nayeon tak percaya.

Dan alhasil Nayeon salah paham pada kejadian di uks tadi.

20 menit yang lalu.

"Hey sedang apa kalian?!!"

"HAH?!"

"T-tungu Nayeon tunggu!" Ucap Jimin berlari menghampiri Nayeon yang akan melangkah pergi.

"Ini bukan seperti yang kau bayangkan."

"Sungguh ini hanya salah paham."

"Mari masuk dulu. Akan kami jelaskan." Ucap Jimin lagi pada Nayeon sembari menarik tangan gadis itu untuk ikut kedalam.

Nayeon duduk ke kasur disamping Seulgi.

"Kenapa kaki lo?" Tanya Nayeon.

"Tadi ada sedikit kecelakaan."

"Hmm masalah yang tadi, kau jangan berpikiran kemana mana yaa..." kata Jimin.

"Aku tak janji." Jawab Nayeon dengan wajah angkuhnya.

"Biar kau percaya, aku akan menceritakan bagaiamana kejadian nya. Jadi tadi aku ingin berjalan dan tiba tiba saja entah kenapa kaki ku goyah dan aku tak dapat menyeimbangkan tubuh ku dan alhasil aku terjatuh, begitu pula dengan Jimin dia juga terjatuh karena juga tak dapat menyeimbangkan tubuh nya dan aku menindihi tubuh nya seperti yang kau lihat tadi. Jadi kau percaya kan?" Ucap Seulgi panjang lebar.

"Hmm." Jawab Nayeon dengan wajah yang acuh.

"Nayeon..Kau tak percaya pada kami? Kami ini teman mu." Ucap Jimin lembut.

"Ya, aku teman mu Jim, tapi aku tak merasa berteman dengan Seulgi hha." Kata Nayeon dengan smirk nya.

"Kau pikir aku mau berteman dengan mu hah?!!" Balas Seulgi dengan sinis.

"Ya sudahh!, aku ingin keluar dari sini dan memberitahukan pada semua guru."

"Nayeonnn..!" - Jimin.

"Jika kau mengadukan hal tak benar kau akan menerima akibatnyaaa!!" Ancam Seulgi, Nayeon lantas menghentikan langkah nya.

Nayeon berbalik menatap Seulgi.
"Lo pikir gue akan takut dengan ancaman lo itu!!?"

Setelah berkata seperti itu Nayeon segera meninggalkan Jimin dan Seulgi yang terdiam atas sikap nya.

Seulgi heran kenapa Nayeon pakai 'lo' 'gue' saat berbicara padanya.

Sedangkan dengan jimin 'aku' 'kamu.

Dan Nayeon agak kasar.

END

"Ahh kenapa jadi begini..." ucap Jimin mengusap kepala nya kasar.

"Semua gara gara kau!" Tunjuk Seulgi.

"Kenapa kau menyalahkan ku?!"

"Arhghh tak tauu!"

"Semuanya akan baik baik saja." - Jimin.

"Bagaimana bisa kau mengatakan jika akan baik baik saja?!"

"Dia takkan berani mengadukan nya pada guru. Aku akan berbicara padanya." Jawab Jimin pasti.