53

466 36 2
                                    

Tok tok tok!!

Tok tok!

"Tunggu!" Teriak seseorang dari dalam.

Cklek~

"Hallo Mas, apa benar anda Park Jimin?"

"Iya benar, itu paket saya kan?" Tanya Jimin bahagia.

"Benar, tolong tanda tangani disini." Ucap kurir itu sopan.

"Terimakasih." Ucap Jimin sembari tersenyum setelah usai menandatangani yang diberikan oleh Kurir barusan.

"Sama sama. Ah iya, Mas bukan orang sini kan? Mas darimana? Jepang?" Tanya Kurir itu penasaran.

"Iya, saya bukan orang sini, saya dari Korea bukan Jepang." Jawab Jimin.

"Ohh begituu...Mas pasti sama pacarnya ya.."

"Ah? Hha ngga, saya sendirian kesini." Kata Jimin sambil tertawa kecil.

"Ngomong ngomong ya Mas, di apartemen sebelah ada cewek cantik yang juga kayaknya sih dari korea, mata nya sipit sipit gitu kayak Mas. Cocok loh sama Mas yang ganteng." Jelas sang kurir sambil tertawa.

"Bisa aja Mas." Jawab Jimin malu.

"Ehh iya, saya harus pergi karena masih banyak paket yang harus saya antar, maaf jika saya bawel, permisi." Ucap sang kurir sopan sambil menunduk.

"Ngga, ngga papa Mas, iya hati hati"








"Huhh!"

"Ehh? Udah pulang sayang."

"Hmm." Jawab Seulgi cuek.

Eomma nya langsung menghampiri Seulgi dan duduk di samping gadis itu.

"Kamu kenapa sih?"

"Ehh iya kamu pulang sama Oppa kan? Mana Oppa mu? Dari tadi ngga kelihatan."

"Aku pulang jalan kaki tau Eomma! Ihh mana panas bangett! Gerahh..." kesal Seulgi sambil mendengus.

"Loh? Bukan nya katanya Oppa yang mau menjemput?"

"Oppa darimana?! Aku udah tunggu hampir satu jam tapi dia ngga dateng dateng!"

"Mungkin ada urusan mendadak kali nak." Usap Eomma nya pada kepala Seulgi lembut.

"Udah ah jangan cemberut gitu, mending kamu mandi supaya seger."

"Hmm Nee." Jawab Seulgi lesu sambil berjalan gontai menuju kamarnya.




"Seulgii!!"

"Kang Seulgi..!!" Teriak Eomma nya nyaring dari bawah.

"Ada apa sih Eomma?"

"Kamu ngapain aja sihh! Mandi aja lama banget hampir satu jam." Omel Eomma nya.

"Ya biasalah Eomma."

"Mandi lama tapi hasilnya begitu begitu juga." Sindir Eomma nya.

"Ish apaan sih Eomma! Aku lebih bersih dan wangi tauuu. Nih kalau ngga percaya nih." Kata Seulgi dengan cepat menghampiri Eomma nya.

"Iya iyaaa, ini nih Eomma mau minta tolong dong."

"Males...e e i-iyaaa Eomma tercinta. Mau minta tolong apa." Jawab Seulgi terpaksa ketika mendapati raut wajah Eomma yang seketika berubah.

"Nih, bagiin kue ke tetangga sebelah."

"Duh, aku ngga mau ahh. Eomma aja ya..."

"Eomma sibuk, kamu aja." Paksa Eomma nya.

My Possessive Boyfriend [SEULMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang