32

463 39 4
                                    

Seulgi dan Kai sudah berada di depan kelas mereka.

Mereka berdua tak langsung masuk karena di dalam ada Bu Hani.

Bu Hani tentu bakal menghukum mereka jika melihat Seulgi dan Kai terlambat masuk kelas nya.

"Gimana? Masuk nih?" Tanya Kai.

Seulgi nampak berpikir "emm, kalau masuk pasti dihukum."

"Ke kantin aja kuy, daripada ujung ujung nya dihukum, lagi pula Bu Hani sudah selesai absen pasti tuh."

"Benar juga, hmm kantin ya?"

"Iya, ayo." Ajak Kai menarik tangan Seulgi.

"I-iya deh." Angguk Seulgi ragu, namun dia tetap mengikuti langkah Kai karena tangan nya di tarik oleh lelaki itu.

"Kai, bisa lepas?" Ucap Seulgi menunjuk tangan nya yang di pegang Kai menggunakan dagu nya.

"Tak mau, memangnya kenapa? Kau tak punya pacar juga kan?"

"Tidak sih, tapi tak enak aja diliat orang, nanti dikira ada apa apa." Ucapnya dengan nada tak enak.

"Tak usah kau hiraukan." Kai semakin memper erat genggaman nya pada Seulgi.

Seulgi hanya menatap Kai sekilas lalu diam.

"Perilaku Kai terlihat aneh." Batin Seulgi.

Kantin

"Mau makan apa?" Tanya Kai pada Seulgi.

"Aku mau minum saja." Jawab Seulgi.

"Biar aku pesan kan, mau minum apa?" Tawar Kai.

"Apa aku tak merepotkan?"

"Ahaha Seulgii, kayak baru kenal aja, santai aja lagi haha. Udah, mau minum apa nih?"

"Jus alpukat deh."

"Okee, tunggu ya gadis cantik."

"Apaan sih Kai hha." Ucap Seulgi tertawa kecil.



"Mereka terlihat seperti sepasang kekasih."

"Apa mereka mempunyai hubungan lebih dari teman ya?"

"Aku mencium bau bau mencurigakan."

"Mereka-"

"Ishh! Kau ini dari tadi ngoceh tak jelas! Bisa diam tidak sih?!" Bentak Jimin pada Taehyung.

Ya, yang dari tadi ngoceh itu Taehyung.

Mereka melihat Seulgi dan Kai yang sedang tertawa tadi sebelum Kai memesan sesuatu untuk Seulgi.

Karena Jimin dan Taehyung juga sedang berada di kantin, dan tempat duduk mereka berdua juga tak terlalu jauh dari tempat duduk Seulgi dan Kai.

Jimin masih meperhatikan gerak gerik Seulgi dari tempat duduknya.

Dia tak mengalihkan sedikitpun pandangan nya pada gadis yang tengah menunggu Kai sendirian.

Sedangkan Taehyung sibuk memainkan handphone nya.

"Tae-"

"Husttt bisa diam tidak sih?! Aku jadi tak fokus chatingan dengan gebetan ku!" Potong Taehyung.

Plak!

"Duhh! PARK JIMIN!" Ucap Taehyung mengelus jidat nya, karena baru saja Jimin telah menepuk jidat nya keras.

"Sakit?"

"Masih nanyaa!"

"Rasakann! Hha." Tawa Jimin.

My Possessive Boyfriend [SEULMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang