"Duh."
"Eh, kau sudah sadar? Apa ada yang sakit?"
"Kenapa kau disini?"
"Sudah jelas bukan jika aku menemani mu."
"Ahh maksud ku kenap-"
Kai membuat Seulgi tak melanjutkan katanya, karena Kai menutup mulut Seulgi dengan telunjuknya.
"Jangan banyak bicara, istirahat saja."
"Aku ingin ke kelas." Ucap Seulgi beranjak dari ranjang.
Tentu saja Kai menahan nya dan mendudukan kembali gadis itu "Seulgi! Kau harus istirahat."
"Kenapa sihh? Aku tak perlu istirahat lagi. Sudah cukup."
"Kau harus istirahat Seulgi.."
"Huhh! Iyaaa!"
Dengan terpaksa Seulgi menuruti apa yang diperintahkan Kai dan merebahkan tubuhnya kembali.
"Hmm Seulgi."
"Apa lagi!"
Kai terkekeh "Galak sekali."
"Iya ada apa."
"Nahh kan enak didengar kalau kayak gitu."
"Sudah cepat katakan."
"Mungkin aku mengucapkan ini dalam suasana yang kurang pas. Tapi-"
"Langsung katakan sajaa."
"Aku suka pad-"
Brakk!
"SEULGI!!"
Kai kaget dan tak lagi meneruskan kalimatnya begitupun dengan Seulgi yang tersentak karena kelakuan dari Park Jimin.
Kai menatap Jimin malas "kenapa kau kesini!, sudah masuk tak sopan sekali, teriak teriak juga."
Dengan wajah cuek nya Jimin menjawab "Ya terserah aku lahh."
Kai menghembuskan nafasnya kasar "lebih baik kau keluar saja."
Jimin mengerutkan dahinya bingung atas sikap yang tak biasanya dari kai, namun dia juga sedikit tersulut emosi. "Aku ingin menjaga Seulgi, lebih baik kau yang keluar dari sini."
"Aku yang akan menjaga Seulgi disini." Ucap Kai berdiri menghadap Jimin.
"Kai, kau kenapa?!"
"Apanya yang kenapa?!"
"Kau tak biasanya seperti ini, kalau aku ada salah padamu katakan saja jangan seperti ini."
"Kau tak salah, aku memang seperti ini. Kenapa hmm?!"
"Kai! Jangan seperti anak kecil! Kita selesaikan urusan kita dengan baik baik." Kata Jimin menarik tangan Kai untuk membawanya keluar.
Tapi, Kai menghempaskan pegangan tangan dari Jimin.
"Sudah ku bilang kan kau tak ada salah padaku!"
"Aku tahu kau! Kau tak mungkin seperti ini jika tak ada masalah!"
"HENTIKANNN!!" teriak Seulgi sembari memegangi kepalanya dengan mata tertutup.
Kai dan Jimin lantas menoleh pada gadis yang sedang duduk di atas ranjang itu dengan wajah pucat nya.
Jimin ingin melangkah mendekati Seulgi, namun Kai menghalanginya.
"Jangan dekati dia, biar aku yang menanganinya."
"Kai, cukup. Apa kau tak tau bagaimana perasaan ku pada gadis itu? Aku ingin merawatnya." Ucapnya dengan penuh penekanan.
"Ya, aku tau bagaimana perasaan mu padanya, aku sering melihatmu yang menunjukkan rasa suka mu pada Seulgi."
![](https://img.wattpad.com/cover/169025797-288-k554806.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Boyfriend [SEULMIN]
AcakPark Jimin adalah lelaki tampan yang Populer di kalangan remaja terutama di kalangan perempuan, Banyak gadis yang mencoba mendekati nya. Tapi, yang dicintai Jimin hanyalah Satu yaitu Kang Seulgi. Kang Seulgi yang berparas cantik dan sexy itu type ga...