My Possessive Boyfriend [SEULMIN]

48

"Kamu kenapa Seul?" Tanya Hyera disamping ku.

"Ngga papa."

"Kamu jahat yaa sekarang ngga mau cerita lagi sama aku." Kata Hyera memalingkan wajah nya.

"Hubungan kami sudah berakhir." Ucap ku barengan dengan menyenderkan punggung ke kursi.

"Hah!? Apa maksud mu?!" Teriak nya.

"Kamu....putus sama Jimin?" Lanjutnya yang memelankan suara.

Aku hanya menganggukan kepala menjawab pertanyaan Hyera.

Hyera yang melihat perubahan ekspresi ku menjadi murung itu langsung memeluk ku.

"Yang sabar ya Seul."

"Aku selalu sabar selama ini Ra."

"Sudah, jangan bersedih Seul."

Aku hanya diam dan membalas pelukan Hyera dengan erat.

****

"Seulgi, ayo ke kantin." Ajak Hyera.

"Aku mau di kelas saja deh Ra, males ke kantin."

"Kamu mau tinggal di kelas bersama Jimin? Karena Jimin seperti nya tinggal di kelas. Teman teman nya sudah duluan ke kantin."

Tanpa bicara apa apa Seulgi langsung berdiri dan menarik tangan Hyera untuk pergi ke kantin.

Sekarang Seulgi dan Hyera sudah berada di kantin, dengan makanan dan minuman yang tersaji di hadapan mereka.

"Ngomong ngomong kenapa kamu bisa putus sama Jimin?" Tanya Hyera pelan.

"Karena aku merasa sudah lelah menghadapi Jimin, Ra." Jawab Seulgi sambil menyeruput minuman.

"Kenapa si Jimin? Dia selingkuh? Suka mukul? Atau apasih Seul?" Tanya Hyera lagi tak sabaran.

Seulgi menghela nafas terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan sahabatnya itu. "Bukan Ra, tapi kelakuan Jimin itu kekanakan banget, posesif, main kasar. Ya gitulah pokoknya."

"Oh gitu..ya iya sih aku juga ngga tahan kalau gitu."

"Tuh kan..."

"Ehh! Tadi kamu bilang Jimin suka main kasar?! Main kasar gimana maksud kamu?!" Tanya Hyera lagi panik.

"Bukan ke aku main kasar nya Ra...cuman dia itu kalau nyelesaian masalah atau sebagainya itu dengan berkelahi gitu loh, aku ngga suka sama laki laki kayak gitu."

"Dikirain suka main kasar ke kamu."

"Ya ngga lah." Ucap ku menggelengkan kepala.

"Tapi ya Seul, aku ngga nyangka kalau Jimin ternyata suka kayak gitu kelakuan nya, dan juga aku baru tau kalau dia orang nya posesif." Kata Hyera tak habis pikir.

"Aku juga baru tau kali, kalau dari awal aku tau juga aku ngga bakal nerima dia gitu aja."

"Jadi selama kalian dekat, si Jimin ngga nunjukin kelakuan asli nya gitu?"

"Ngga, kukira emang dia biasa aja, aku sama sekali ngga kepikiran kalau dia suka berantem, dan posesif. Karena dia ngga kayak gitu orang nya, baik banget deh pokoknya makanya aku bisa nerima dia."