My Possessive Boyfriend [SEULMIN]

38

Tok tok tok~~

Cklek~~

"Annyeong...." sapa Jimin ramah pada Eomma Seulgi.

"Ahh Annyeong...Cari Seulgi kan?"

"Nee," jawab Jimin tersenyum manis.

"Ayo masuk dulu, biar tante panggil kan Seulgi nya," tawar Kang Lee Sun ramah.

"Tak usah tante, aku tunggu di luar saja."

"Jangan, udara nya dingin, nanti kamu masuk angin loh."

"Emm... i-iya," setuju Jimin dengan tergagap.

"Kamu duduk di sana dulu ya," tunjuk Lee Sun ke arah sofa ruang tengah.

"Nee..."

"Seulgi...." panggil Lee Sun ke pintu kamar Seulgi yang tertutup.

"Buka saja Eomma, tidak di kunci," jawab gadis itu sedikit berteriak.

"Astagaa Seulgiiii!" Bentak Eomma nya saat memasuki kamar anak gadis nya itu.

"Kenapa sih Eomma?" Tanya Seulgi bingung.

"Kamu ini ngapain aja? Kenapa belum mandi? Cepat mandi sana!!"

"Memang nya Eomma mau ajak aku jalan? Kemana?"

"Ngga! Eomma ngga ngajak kamu jalan."

"Lah? Terus ngapain nyuruh aku mandi sih Eomma, aku males lagian kan juga ngga sekolah," Ucap Seulgi lagi sambil ulir uliran di kasur.

Plak!

"Duhhh!! Eommaaa!! Kenapa memukul pantat ku!?"

"Bagus yaa, teriak teriak begitu ngomong sama orang tua!"

"Ehh ngga ngga aku khilaf Eomma ku sayang..."

"Sudah sana mandi, kasian tuh teman kamu udah nunggu."

"Siapa? Hyera ya? Aku ngga ada janji tuh sama dia, suruh pergi aja."

Plak!

"Eomma ihh!"

"Enak aja main usir teman sendiri, lagian itu bukan Hyera, tapi Jimin."

"Hah?! Eomma serius?"

"Iyaa...makanya cepat mandi, ngga malu apa kamu?"

"Malu kenapa?"

"Ahh Seulgii, sudah sana mandi."

"Iya Eomma iyaa."

Seulgi pov

pagi ini aku sudah rapi dan juga wangi.

Ngga biasa nya sih kayak begini di jam segini apalagi di hari libur.

Ini gara gara Jimin, mau kerumah ngga bilang bilang ya jadi nya ngga bisa males malesan di kasur.

Aku langsung saja turun ke bawah untuk menemui kekasih ku Park Jimin.

Dia lagi duduk santai di sofa ruang tengah sambil main Handphone.

"Jim," panggil ku saat sudah di samping nya.

"Ehh sayang, lama banget turun nya."

"Iyalah, kan mandi dulu," Ucap ku duduk di samping Jimin.

"Ehh, Eomma ku tadi mana ya?" Lanjut ku.

"Tadi Eomma mu keluar, katanya mau ke minimarket."

"Sendiri?"

"Sama Appa mu."