45

513 50 5
                                    

"Sayaangg....."

"Yanggg."

"Jangan ngambek dongg sayang...."

"Ihh mukanya jelek banget kalau kayak gitu ihhh."

"Bodo!"

"Ayodongg jangan ngambek, aku nangis nih nanti."

"Apasih Jim! Sana deh pergi dasar aneh!"

"Yaudah aku pergi!"

Seulgi langsung menghentikan langkah nya yang tadinya lagi ngambek sama Jimin.

Melihat Jimin yang menjauh darinya dan menuju tempat parkir, Seulgi agak sedikit terkejut.

"Dia benar mau ninggalin aku disini?" Batin Seulgi.

Melihat Jimin yang juga sedang menatap nya, Seulgi langsung memalingkan wajah nya dan kembali melangkahkan kaki nya dengan langkah yang lebar.

Seulgi terus saja berjalan dengan wajah nya yang sangat kesal.

Sebenarnya Seulgi juga tak tau ingin berjalan kemana, yang terpenting bagi Seulgi ialah dia bisa menjauh dari Jimin karena dia masih kesal.

Brum brum!

Seulgi yang mendengar suara motor dibelakang nya malah semakin mempercepat langkah nya.

Karena Seulgi tau kalau suara motor itu adalah suara motor milik Jimin.

"Pasti deh dia cegat jalan aku terus nyuruh aku naik motornya dia," batin Seulgi disela langkah nya.

"Whatt?!" Ucap Seulgi sangat terkejut.

Bagaimana tidak, barusan Jimin hanya melewati kekasihnya itu yang tengah berjalan kaki sendirian.

Menoleh pada Seulgi pun tidak, apalagi dia sangat kencang melajukan motornya.

"Wahh kenapa jadi dia yang sekarang marah, kan aku yang marah padanya tadi," Kesal Seulgi menghentak hentakkan kaki nya ke aspal.

Kenapa sih tadi Seulgi marah sama Jimin?

Flashback

"Mantan Kang Seulgi," Hyungwon.

"Oh mantan Seulgi..."

"Emm Seulgi, aku mau ngomong sama kamu sebentar."

"Ngomong aja."

"Aku mau nya cuma berdua sama kamu Seul."

"Harus banget ya?" Jawab Seulgi males.

"Ya harus."

Seulgi juga bingung mau mengikuti apa mau nya Hyungwon atau tidak.

Karena Hyungwon juga bukan siapa siapa Seulgi lagi.

Dan juga, Seulgi berpikir kalau Hyungwon juga hanya minta ingin berbicara sebentar, ya kenapa tidak.

Seulgi yang menyetujui kemauan Hyungwon itu lantas berdiri dan ingin menyusul mantan nya itu yang sudah terlebih dahulu berjalan keluar.

Namun saat Seulgi berdiri, Jimin malah menahan tangan nya.

"Jangan keluar," ucap Jimin singkat dan wajahnya sangat datar.

"Sayang, kami hanya berbicara sebentar, aku menyetujui nya karena jika lain kali aku tak mau lagi menyetujui permintaan nya."

"Aku tak mengizinkan kamu bicara padanya."

"Hanya sebentar dan hanya kali ini saja sayang."

"Kubilang aku tak mengizinkan mu!" Ucap Jimin menaikkan nada nya dan itu sontak membuat Seulgi diam dan kembali duduk ke tempat nya.

My Possessive Boyfriend [SEULMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang