Dari mana kita bisa menyampaikan rasa untuk orang yang kita cinta. Dari mana kita bisa mengucapkan indahnya kata-kata. Dari mana pula kita mampu membuat cerita dalam dunia nyata. Dan kenapa juga kita bisa untuk bicara.
Kalian tau? Semua karena dia...
"Nyonya Cantik.. Kita gak hamilin anak orang, tadi Mas Rafi cuma becanda doang.." santun Rafi pada Cantik.
Bento ikut menimpali. "Yang hamil itu kucingnya Mpok Inem, itu loh yang di kawin paksa sama Bang Bento"
"Oh gitu, oke Cantik percaya." ucapnya seraya berjalan mendekati ketiga temannya itu.
"Udah gak marah sama gue?" tanya Gagah tanpa melihat lawan bicaranya.
"Sedikit marah banyak ngambeknya!"
"Widihhhh, bau-bau masalah rumah tangga nih." tutur Bento mulai memancing.
Rafi menepuk pundak Gagah. "Barang perabotan rumah aman kan pak?"
Gagah menepis tangan Rafi. Yang ditepis tangannya malah tertawa kecil bersama Bento.
"Bento, Rafi, sama Gagah. Dengerin Cantik mau ngomong! Cantik kesini mau ngenalin teman baru Cantik yang gak kalah gantengnya dari Gagah."
Mendengar ucapan itu, Gagah menghentikan aktivitasnya.
"Dewa, kenalin ini Bento" tunjuk Cantik pada cowo itu.
"Namaku Bento, mobilku banyak harta berlimpah. Orang memanggilku, bos eksecutive. Assik!" selalu nyanyian yang Bento beri kala ia memperkenalkan dirinya.