*Pertengkaran kecil itu lah yang akan membuatku rindu, jika nanti kita tak lagi bertemu*
__ Mungkin karena adanya orang baru __
***
Cantik berjalan tak seperti biasanya, pagi ini ia melangkah cepat menuju ruang kelas XI IPA 2. Dibelakangnya ada Gagah yang menyerukan nama gadis itu.
"Cantik!" teriak Gagah dari jauh.
Sepanjang koridor sekolah, banyak siswa-siswi yang memperhatikan Cantik dan Gagah. Mereka saling pandang heran, tumben sekali Cantik berjalan lebih dulu meninggalkan Gagah, biasanya gadis itu selalu menuntut Gagah agar jalan beriringan.
"Cantik!" teriak Gagah lagi, kakinya berusaha menyusuli langkah gadis itu.
Cantik tak menggubris panggilan dari Gagah, ia tetap melanjutkan jalannya. Rupanya, gadis itu sedang kesal dengan Gagah. Setangkai bunga mawar yang kemarin Gagah berikan untuk Cantik, ternyata hasil nyolong dari tanaman milik Bu Murni, tetangga sebelah rumah Gagah. Cantik tau itupun karena tadi pagi Bu Murni sempat menanyakan kasus kehilangan bunganya pada Cantik, dan alhasil memang benar. Gagah lah pelakunya!
Gagah memberhentikan langkahnya, ia juga merasa lelah mengejar Cantik yang berjalan dengan sepatu supernya. Gagah membiarkan saja dulu Cantik mucu-mucu, paling saat jam istirahat dimulai gadis itu akan datang menemuinya.
***
Wajah Cantik yang tadinya dilipat-lipat, seketika berubah jadi sumringah saat Cantik masuk ke dalam kelas. Ia mendapat sambutan dari Band Kepret yang ada di sekolahnya.
Dengan hati bahagianya, Cantik berjalan sambil berjoget dan bergabung dengan tiga personil gebleg itu. Ada Bento yang berperan sebagai drumer, ia memukuli serok dengan ranting kayu nya. Ada Rafi yang berperan sebagai gitaris, tangannya sibuk memegangi sapu yang ia gunakan sebagai gitar. Dan Delon, dengan sulak ditangannya yang ia anggap sebagai microfon. Ditambah satu lagi oleh Cantik, sebagai dancernya. Lengkap sudah!
Tet, teret, terererereret.
"Aye ayeee!" sorak satu kelas dengan nada lagu DduDuDduDu--Blackpink.
"Neon bul bodeushi ppeonhae. Manmanan geol weonhaettamyeon"
"Oh wait til’ I do what I do
Hit you with that ddu-du ddu-du du
Hit you with that ddu-du ddu-du du" sambung Delon.
"Aye-ayeee.."
Tet, teret.
"Hit you with that ddu-du-ddu-du du!"
Lagu selesai!
Cantik bersorak gembira, memberikan tepuk tangannya untuk mereka semua. Cantik suka sekali suasana seperti ini.
"Wahhh, Lontong hebat! Bisa nyanyi pake Bahasa Korea!"
"Ya walaupun cuma ddu-du du doang" kata Reina si penggemar boyband EXO di kelas Cantik.
"Berkat Delin yang suka nyanyi-nyanyi di kamar mandi tuh. Gue jadi ikut apal." ucap Delon memberitahu.
"Heh! Lo ngintip kembaran lo sendiri kalo lagi mandi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFABET
Teen FictionDari mana kita bisa menyampaikan rasa untuk orang yang kita cinta. Dari mana kita bisa mengucapkan indahnya kata-kata. Dari mana pula kita mampu membuat cerita dalam dunia nyata. Dan kenapa juga kita bisa untuk bicara. Kalian tau? Semua karena dia...
