Perceraian antara ayah dan bunda nya memaksakan mereka terpisah bundanya hanya membawa kaka tertua dan kaka kedua, Alvin di bawa oleh ayah mereka bercerai hanya atas kesalah pahaman yang di buat oleh sang Ayah.
Alvin dari umur sepuluh tahun, hidup dengan ayah dipelakukan keras disiplin dan tegas perkataan kasar dan nada tinggi itu adalah makanan sehari - harinya bila Alvin membuat kesalahan ia akan di kurung di gudang sampai pagi.
Berbanding terbalik dengan kaka nya Raka dan Dava di besarkan kasih sayang yang di berikan oleh sang bunda tanpa kata - kata kasar dan perlakuan kasar.
Pemuda itu diam di atas pusaran tempat peristirahatan terakhir ayah nya sendirian, air mata yang keluar sudah bersatu dengan air hujan yang turun cukup deras pandangannya hanya fokus pada nama sang Ayah yang terpampang jelas disana.
Pemuda itu tidak ber-inisiatif untuk pergi dari sana, tak lama ada seseorang berjalan kepada nya menggunakan payung dan memakaikan jaket hangat kepadanya.
"semua nya baik-baik aja".
Ketika ia ingin menengok kebelakang seseorang yang memakaikan jaket hangat kepada nya kepalanya merasa pening matanya memburam, tidak bisa melihat jelas siapa seseorang yang mendekatinya tubuhnya menjadi lemas karna terlalu lama dibawah derasnya hujan.
Untung saja seseorang di belakang menahan badan pemuda yang sedang di rundung kesedihan itu agar tidak jatuh, melihat wajah seseorang itu mirip dengan...
"Bang Raka".
"Iya".
Lirihnya pelan telinganya berdenging memandang wajah seseorang itu sebelum kegelapan datang merenggut kesadarannya.
🍃🍃🍃
KAMU SEDANG MEMBACA
ALvIn
Teen Fiction.#&^#~% *KARYA INI DI BUAT UNTUK DI NIMKATI* *BUKAN UNTUK DI PLAGIASI* #1 hope 12.09.2021 #1 hope 09.02.2022 #1 ingin 01.11.2021 #1 Alvin 07.01.2022 #1 Hyunjin 10.02.2022 #1 Masalah 24.02.2022 # 7 alone 07.07.2022 # 4 sick 18.11.2024 # 1 alone 11.0...