|11|

5.4K 415 12
                                    

Seorang penghuni kamar masih tertidur tenggelam dialam mimpinya, padahal bundanya sudah mengetuk pintu kamar nya beberapa kali tapi tak ada jawaban dari sang punya kamar itu.

"ALvin".Bunda mengelus pipi alvin pelan.

"Hmm..".Alvin mengeliat

Membuka matanya perlahan melihat bunda, yang alvin sayangi sudah berada di hadapannya dengan tersenyum manis pada alvin, alvin membalas dengan senyumannya Alvin bangun dan berposisi duduk.

"udah siang nyenyak banget sih tidur nya."dengan membenarkan rambut alvin menyisirnya dengan tangannya membuat alvin nyaman.

"Bunda tunggu di bawah".

Alvin segera turun menuruni anak tangga dengan celana krem selutut dan baju berwarna putih menghampiri meja makan melihat bundanya sedang fokus pada laptop nya dan duduk di tempatnya.

"makannya mau sama bubur ?".Focus lisa teralihkan keika alvin sudah berada di hadapannya.

"enggak mau bubur bun mau nasi aja."

Lisa memberikan semangkuk bubur hangat kepada alvin, berjalan mengitari meja makan dan duduk di depan alvin melihat anak nya yang sedang makan dan kembali focus pada laptop nya.

Hanya ada suara sendok yang bergesekan dengan piring dan suara ketikan tangan dari Lisa tak lama suara telpon dari hp Lisa, Lisa mengangkat telepon dan meninggalkan alvin sendiri.

"Vin bunda mau ke sekolah dulu ada panggilan dari sekolah, gak papakan sayang kalau kamu sendiri di rumah?".Lisa membereskan berkas-berkas yang ia kerjakan.

"iya enggak papa bun."dengan senyum manisnya.

" bunda berangkat dulu ya kalau ada apa-apa telepon bunda."menghampiri alvin mencium puncuk kepala alvin

"hati -hati bun."

Alvin hanya diam melihat kepergian bunda melangkah keluar menuju pintu rumah dan tak terlihata lagi, Alvin hanya menarik napasnya pelan dia mulai sendiri di rumah.

🍃🍃🍃

🦖SMA Aatreya

Lisa turun dari mobil nya ia telah sampai di sekolah Dafa dan alvin,
Lisa mempunyai alasan untuk pergi ke sekolah anak nya bukan karena panggilan kepentingan seorang penyumbang sekolah tapi Lisa di panggil karena Dafa membuat masalah padahal tak biasanya Dafa membuat masalah sampai ia harus di pangil ke sekolah.

Lisa berjalan menuju ruang BK ditatap kagum oleh parasiswa dan di segani oleh para pegawai di sana, ketika Lisa dua langkah lagi masuk ke ruangan BK Lisa terkejut melihat seseorang yang sudah lama Lisa hindari dan sekarang berada di hadapannya.

"Dian".gumam Lisa,Dian hanya terseyum.

"kamu di panggil juga?."

"iya."rasa gugup dan tak percaya.

"ya sudah kalau begitu kita masuk."
dengan menggandeng tangan Lisa lembu Lisa hanya diam dengan keterkejutannya.

Ketika mereka masuk disambut dengan wajah Dafa dan Reval yang babak belur baju di keluarkan,kotor, tak rapih tak lupa lebam di mana - mana.

"ibu lisa dan ibu dian silahkan duduk."

Merek pun duduk didepan nya dan menatap Dafa dan reval tapi yang ditatap malah menunduk takut.

"jadi begini bu kami memanggil ibu kesekolah ini gara-gara anak ibu berkelahi di saat jam pelajaran olahraga berlangsung bila ingin tahu lebih lanjut mengapa mereka berkelahi silahkan tanya pada anak ibu masing-masing ,dan saya akan pulangkan mereka lebih awal ."terang seorang guru laki- laki itu.

ALvInTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang