|16|

3.6K 193 8
                                    

Langga menemui dokter yang memeriksa keadaan Alvin, baru kali ini Langga di hinggapi rasa takut dengan keadaan anak bungsunya terluka jelas melihat anaknya sangat pucat dan tak sadarkan diri di dekapannya dengan darah yang banyak.

" Gastritis adalah penyakit akibat peradangan di dinding lambung. Kondisi ini umumnya ditandai dengan nyeri di bagian ulu hati. Jika dibiarkan, gastritis bisa berlangsung bertahun-tahun dan menimbulkan komplikasi serius, seperti tukak lambung."

" Gastritis akut terjadi karna peradangan di lapisan lambung berlangsung secara tiba-tiba. Kondisi ini menyebabkan nyeri ulu hati hebat yang bersifat sementara. Namun, jika tidak ditangani, gastritis akut bisa berlanjut menjadi kronis."

"Kenapa Alvin bisa mengidap penyakit itu? Anak saya baik baik aja tidak pernah sakit sebelumnya".

"Ini di sebabkan karna Alvin memiliki daya tahan tubuh lemah,
Stres berat yang terjadi terus - menerus sehingga memengaruhi sistem kekebalan tubunya itu bisa jadi dampak utama Alvin mengidap penyakit Gastritis (Radang Lambung)"

"Ini keseluruhan berkas kesehatan Alvin".

Dokter itu menyerahkan berkas kesehatan Alvin itu pada Langga, ia membawa berkas itu pulang bersama pernyataan dokter tadi membuat hatinya sakit.

Ia menyesal selama enam tahun membuat Alvin menderita dan tak merasakan kasih sayang, Alvin anak bungsu yang selalu Langga manjakan dahulu kini mengalami kesialan dalam hidupnya karna dia seorang Ayah yang seharus nya melindungi anaknya ia malah menghancurkan fisik dan mental Alvin.

"Maafkan Ayah, Ayah menyesal".

Ucap Langga menitikan Air mata ketika melihat bingkai poto Alvin kecil yang di gendong bersamanya.

Plak

"Maaf Alvin engga sengaja yah".
Ketika Alvin tak sengaja menyenggol kopi kendokumen Langga, Alvin di tampar dan di seret ke gudang

Bugh

"Ampun yah maaf".
Ketika Langga tak henti memukul badan Alvin dengan tega.

Ctarr

"S--sakit udah ayah".
Langga menghukum Alvin yang telat pulang dengan memukul punggung nya dengan gesper meskipun darah dari punggung Alvin rembes terlihat tapi Langga seperti buta dengan itu.

Byurr

"Dingin a--ayah ma--maaf hisk.. ".
Langga mengguyur Alvin di kamar mandi karna telat bangun dan tak menyediakan sarapan untuknya dengan alasan sedang tidak enak badan.

"Mas Langga".

Suara wanita terdengar dengan masuk kekamar Langga, membawa makan malam meyimpannya di nakas dekat kasur.

"Ya".

Langga segera menyimpan berkas kesehatan Alvin dan juga potonya menyembunyikan dari seseorang yang masuk ke kamarnya.

"Tadi mas cek up sendiri maaf ya aku gak bisa nganter, apa hasilnya baik-baik aja?".ucap wanita itu

"Semuanya baik kok engga ada yang perlu di khawatirin".

"Tadi Reval ijin ke rumah sakit".

"Kerumah sakit?ngapain?". Heran Langga sedikit memancing obrolan.

Wanita itu mengeluarkan obat - obatan yang harus Langga minum dan obat yang satunya lagi membuat Langga curiga ia sudah tahu obat itu tidak termasuk list dari Dokter yang menanganinya.

"Ohh emm.. temennya, jenguk temen nya". Wanita itu sedikit gugup

"Aku mau bicara tentang Alvin---..".

ALvInTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang