|8|

7.4K 509 19
                                    

Seorang siswa laki-laki itu terus mendekat kearah alvin, menggeserkan kursi yang ada di depan meja alvin untuk menghadap kearah alvin yang sedang tertidur di kelas.

Siswa itu duduk menyimpan roti dan minum untuk alvin di hadapan nya, tangannya ter ulur menyingkirkan jaket yang menutupi wajah alvin dan mengusak rambut alvin pelan.

Merasa ada yang mengusap lembut rambut, alvin membuka matanya menetralkan pandangannya dilihatnya seorang siswa laki-laki yang alvin kenal .

Siswa itupun tersenyum kearah alvin yang baru bangun tidur alvin membalas seyumnya yang berbinar yang tak pernah alvin perlihat ke semua orang.

"kalo tidur itu di rumah, bukan di sekolah."dengan melihatkan senyum manisnya.

"bang kenapa bisa ada di sini?."

"Udah mendingan sekarang makan dulu."

Siswa laki-laki itu membukakan roti nya untuk alvin dan juga minumnya, supaya alvin langsung memakan nya.

🍃🍃🍃

Dafa membawa bubur yang di bungkus menggunakan kap yang Dafa beli dari kantin untuk alvin bersama dengan minumnya, entah kenapa ucapan dari Maren itu benar juga Dafa terlalu egois .

"Daf.."

"loe dipanggil pa Riman buat rapat basket sekarang."Ucap teman Dafa yang sama mengikuti excol basket

"kok.. dadakan sih. yaudah nih.. bawa kekelas ade gue."memberikan buburnya kepada Danil

"okee siaap".dengan melihatkan jempolnya pada Dafa.

"awas aja loe ya kalau makanan itu enggak sampe ke ade gue."sinis Dafa

"siaap Daf tenang aja kali gue juga gak berani makannya kalau ini punya loe."

Dafa pun bergegas keruangan rapat dengan harapan rapat yang mendadak ini hanya sebentar karena Dafa ingin memastikan bahwa alvin baik-baik saja.kembali ke kelas Alvin

"Abang balik dulu kekelas".ucap nya bohong

"Tapi abang belom cerita kenapa bisa pindah kesini?."

"udah itu ceritanya nanti aja".

"emm.. oke".

Siswa itu hanya membalas senyuman kepada alvin dan mengusak surai alvin mungkin itu adalah hal yang paling disukai nya kepada alvin, alvin hanya terdiam melihat siswa itu pergi dari hadapannya.

Danil berjalan menelusuri koridor sekolah dilihatnya plang kelas Alvin, ia masuk ke kelas langkah nya terhenti ketika melihat seorang siswa baru yang Danil kenal.

"l-loe.. kenapa bisa ada di sini?." dengan mulut menganga ekspresi tak percaya.

"Bebas dong gue mau di mana aja."

Siswa itu berjalan ke arah Danil yang masih dengan ekspresi kaget nya dengan sedikit menabrak siku Danil siswa itu tersenyum remeh.

Danil tak percaya benar- benar tak percaya dengan apa yang tadi ia liat berbalik dan melihat orang itu sekali lagi dan memastikannya kalau memang bener orang itu yang Danil kenal.

Tapi sayang Danil tak melihat lagi, Danil langsung berbalik masuk kekelas alvin dilihatnya alvin sedang makan roti dan ada sebotol air mineral.

"nih.. dari Dafa."

ALvInTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang