#03 Bukan Perkenalan yang Baik (Part. 2)

2.4K 331 23
                                    

MAMAMOO MISSION
MISSION ONE
BEAUTIFUL AGENTS

***

#03 Bukan Perkenalan yang Baik (Part. 2)

Moon Byul mengejar Hwasa dan Whee In hingga ke lantai dua. Dia begitu kesal pada dua orang asing yang menyebalkan itu.

"Hei.. lari kemana kalian!"

Hwasa yang sudah terbiasa dikejar-kejar seperti ini pun tak hilang akal. Dia menarik Whee In untuk masuk ke salah satu kamar. Lalu saat Moon Byul akan masuk, dengan cepat Hwasa menutup pintu, membuat wajah Moon Byul menghantam pintu dengan keras.

"Arg... arg... hidungku." Rintih Moon Byul saat hidung kecilnya meneteskan darah segar.

Melihat Moon Byul kesakitan, Hwasa segera menarik Whee In keluar dari kamar.

Namun Whee In menahan langkahnya. Dia tak lagi menganggap ini permainan yang seru. Dia lalu melepas pegangan tangan Hwasa dan memilih untuk menghampiri Moon Byul.

"Hei, Whee In!" Tahan Hwasa saat Whee In mendekati Moon Byul.

Whee In menatap Hwasa, "Ini bukan permainan yang mengasyikan lagi Hwasa, kita harus menolongnya." Dia lalu berhenti di dekat Moon Byul. "Kamu tidak apa-apa?" Tanyanya memastikan kondisi Moon Byul.

Moon Byul tak menjawab, kepalanya masih menunduk dengan tangan yang terus menahan darah dari hidungnya.

"Byul?" Tanya Whee In lagi.

Melihat Moon Byul begitu kesakitan, Hwasa pun mulai simpati dan merasa bersalah. "Hei... Moon Byul?" Tanyanya.

Suasana hening untuk beberapa saat.

Lalu, dengan wajah tak berdosa Moon Byul mengangkat wajahnya dan menjulurkan lidahnya serta menyipitkan matanya.

"Weeek!"

Dengan hidung berlumur darah dan ekspresi seperti itu, membuat ekspresi Moon Byul sekarang begitu jelek dan mengganggu siapa pun yang melihatnya.

"Hei! Dasar bocah ini!" Teriak Hwasa merasa tertipu.

Moon Byul terkekeh mendengarnya. Dia lalu melirik Whee In yang masih diam.

"Weekk!" Serunya sekali lagi.

Whee In menatap dengan wajah datar.

"Weekk?" Moon Byul mengulangi dengan kebingungan.

....

Whee In masih tak membalas, namun wajahnya kini berkaca-kaca.

"Whee In?" Hwasa mulai khawatir.

Whee In tak membalas sepatah kata pun, dia hanya diam lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

"Whee In!"

Moon Byul dan Hwasa saling bertatapan, saling tak mengerti apa yang sedang terjadi. Lalu mereka berjalan mengekor di belakang Whee In.

"Aku masih punya perhitungan denganmu." Ancam Moon Byul saat berjalan di samping Hwasa.

Hwasa membalas dengan mengangkat kedua tangan tanda menyerah.

Whee In kembali ke lantai satu, berjalan ke dapur lalu membuka laci di pojok kiri yang menempel pada tembok. Membuka laci kanan lalu mengambil kotak obat.

Whasa dan Moon Byul tercengang, belum ada satu jam mereka sadar dari pingsan, namun Whee In sudah mengetahui letak perabotan rumah ini seakan ini rumahnya sendiri.

Beautiful AgentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang