Beautiful Agents

#37 Bala Bantuan

Caution!
Terdapat kata-kata kasar dalam part ini!

MAMAMOO MISSION
MISSION ONE
BEAUTIFUL AGENTS

****

#37 Bala Bantuan

Moonbyul terus menabrakan mobilnya pada orang-orang yang coba menahan mereka. Dia tidak peduli kalau orang itu patah kaki, patah tangan atau pun mati sekalian. Dia hanya peduli pada keselamatan dua sahabatnya, Solar dan Hwasa. Hanya itu.

Brak!!

Mobil Moonbyul menerobos pintu masuk ke sebuah gudang. Di dalamnya ada sekitar dua puluh orang yang mayoritas dari mereka adalah laki-laki. Hanya ada dua orang wanita di tengah kerumunan. Dan wanita itu adalah Solar dan Hwasa.

Bukannya menghentikan laju mobil, Moonbyul justru menginjak gas dan mulai menabrak satu persatu orang yang berkerumun disana.

"Moonbyul, apa yang kamu lakukan?" Tanya Whee In tak mengerti maksud dari tindakan sang sopir.

"Mengeliminasi lawan." Jawab Moonbyul dengan seringai khas nya.

Beberapa dari anak buah Kim Dong Won yang tak berhasil menghindar kini terkapar dengan beragam luka yang di derita. Dan akhirnya, Moonbyul menghentikan mobilnya tepat sebelum mobil itu menabrak Kim Dong Won.

"Hah... Bersih-bersih tidak pernah semenyenangkan ini." Ucap Moonbyul begitu keluar mobil.

"Solar! Hwasa!" Teriak Moonbyul begitu melihat kondisi kedua sahabatnya yang babak belur.

"Aaa.. Hwasa, Solar!! Bagaimana kalian bisa..." Sahut Whee In yang baru keluar.

"Keparat. Ini pasti ulahmu kan!" Erang Moonbyul yang langsung melayangkan tinju keras pada Kim Dong Won.

Kim Dong Won sempoyongan, dia boleh saja berjenis kelamin laki-laki. Tapi pukulan dari Moonbyul tadi bisa di sama ratakan dengan pukulan atlet tinju di ring.

Setelah memukul Kim Dong Won, beberapa anak buah pria itu langsung berlarian memburu Moonbyul.

"Tadi aku boleh saja kecolongan oleh pria berengsek yang membuang-buang waktuku, tapi tidak untuk kali ini. Akan kuhabisi kalian semua!!!"

Moonbyul kembali terlibat aksi saling tinju dengan anak buah Kim Dong Won. Hanya Moonbyul seorang, melawan belasan orang pria.

Hal itu tentu membuat Moonbyul kewalahan. Tapi bukan waktunya untuk menyerah sekarang. Dia harus terus bertahan untuk menyelamatkan Solar dan Hwasa. Dan tentunya Whee In yang ikut bersamanya.

Dan tanpa disangka, kini Whee In telah berdiri beradu punggung dengan Moonbyul.

"Kau... Kau bisa bela diri?" Tanya Moonbyul sedikit panik saat Whee In ikut membantunya.

"Tidak."

"Lalu kenapa kau kesini. Cepat minggir!"

"Tidak. Aku tidak akan diam saja melihat sahabat-sahabatku terluka."

"Whee In kau... Berjuanglah."

"Baik." Whee In mengangguk yakin. Semula dia pikir Moonbyul akan melarangnya, tapi begitu mendengar Moonbyul justru menyemangatinya. Itu berhasil membuat rasa percaya diri Whee In semakin meningkat.

Moonbyul dan Whee In mulai menyerang lawan mereka masing-masing. Moonbyul dengan tendangan dan tinjuan, sedang Whee In lebih banyak berteriak, lari, mengelak, menjambak, menginjak, dan segala tindakan yang bisa dia lakukan.