Beautiful Agents

#33 Trapped

MAMAMOO MISSION
MISSION ONE
BEAUTIFUL AGENTS

***

#33 Trapped

Solar melangkahkan kakinya lebar dan tegap memasuki perusahaan diiringi oleh Hwasa yang kaku dan kikuk.

Kedatangan Solar membuat seluruh mata karyawan yang berkerja di sana beralih pada Solar. Mereka semua terkejut saat melihat Solar kembali ke perusahaan.

Sebagian dari mereka senang karena akhirnya kembali melihat Solar di perusahaan, dan sebagian lainnya bertanya-tanya, apakah tujuan dari kedatangan Solar disini.

Tanpa sepatah kata ataupun sapaan terhadap karyawan yang dia temui, Solar langsung begegas menemui pamannya, Kim Dong Won di ruangannya.

Solar berencana langsung masuk ke ruangan Kim Dong Won sebelum seorang asisten menahannya.

"Maaf Direktur Solar, apakah anda sudah membuat janji?" Tanya asisten tersebut.

"Aku ingin menemui Direktur Kim Dong Won. Pamanku sendiri, apa aku harus membuat janji?" Jawab Solar dingin.

"Maaf, tapi sekarang, ini bukan ruangan Presdir Kim Dong Won."

Solar mengerutkan alisnya, "P-Presdir?"

Asisten tersebut mengangguk.

"Apa maksudmu? Kim Dong Won, seorang presdir?!" Solar tak habis pikir.

Dia lalu meninggalkan ruangan tersebut.

"Keterlaluan." Gumam Solar.

'Bagaimana bisa dia menaikkan jabatannya tanpa ada rapat pemegang saham dan tanpa sepengetahuanku. Jadi ini rencana liciknya selama ini. Ingin menguasai perusahaanku hah?!' Batin Solar.

Amarah Solar semakin membludak dalam hatinya. Ternyata benar ada saudara yang sejahat dan selicik ini.

"Solar, kita mau kemana?" Tanya Hwasa mengekor.

"Ruangan Ayahku." Jawab Solar tanpa menoleh pada Hwasa.

Dari belakang Solar, Hwasa bisa merasakan aura hitam pekat yang mengitari tubuh Solar. Siapapun yang macam-macam dengannya pasti dalam masalah besar sekarang.

Berbeda dengan ruangan sebelumnya, ruangan ini tidak ada asisten yang menunggu. Hal tersebut memudahkan Solar untuk langsung masuk ke ruangan tersebut tanpa halangan apapun.

Setelah memasuki ruangan yang sebelumnya menjadi kantor ayahnya, Solar terkejut meski sudah menduganya.

Papan nama di atas meja yang sebelumnya bertuliskan Kim Tae So kini telah berubah menjadi Kim Dong Won.

Solar menyeringai sebelum mendatangi papan nama tersebut lalu membuangnya ke tempat sampah. Dia lalu melihat ke sekeliling ruangan ini, dan itu semakin membuat Solar semakin kesal karena banyak furnitur dan tata letak ruangan yang telah berubah.

Solar mengepalkan jari-jari tangannya, "Berengsek."

"Solar apa yang akan kita lakukan sekarang?" Tanya Hwasa yang takut jika nanti mereka tertangkap atau apapun itu.

"Bantu aku mencari apapun yang sekiranya kita perlukan. Aku butuh banyak berkas untuk menghancurkan keserakahan Paman Dong Won."

"Kau begitu membencinya tapi masih memanggilnya paman?"

Solar melirik sinis, "Apa?"

"Tidak, bukan apa-apa. Baiklah, ayo kita berburu."

-