Beautiful Agents

#36 Hurt And Injured

Caution!
Terdapat beberapa kata kasar di part ini!

3 Part Terakhir

MAMAMOO MISSION
MISSION ONE
BEAUTIFUL AGENTS

****

#36 Hurt and Injured

Kontainer bersisi Solar dan Hwasa dijatuhkan di sebuah gudang besar. Tubuh kedua wanita itu terguncang karena kontainer dijatuhkan dengan paksa.

Merasakan bantingan yang cukup keras, membuat Solar tersadar dari pingsannya. Dia menyentuh tubuhnya yang terasa kebas.

Perasaan terkejut dan panik menghinggapi saat menyadari dirinya ada di sebuah kotak kecil dan sempit.

Solar lalu membangunkan Hwasa yang tergeletak di sampingnya.

"Hwasa... Bangun..." Solar menggoyang-goyangkan tubuh Hwasa.

Belum sampai Hwasa tersadar, sebuah dentuman keras terasa di sisi atas kontainer. Diiringi dengan suara pukulan yang berada di sekeliling kontainer.

Solar menjerit. Dia takut. Sangat takut.

Kini terlihat cekungan di sisi atas kontainer.

Solar semakin gencar membangunkan Hwasa. Hingga akhirnya Hwasa tersadar dan mengucek matanya.

"Dimana kita?!" Tanya Hwasa panik setelah menyadari keberadaan mereka.

Solar menggeleng, air mata mulai menetes dari sudut-sudut matanya.

"Sial. Kita dikurung?" Tanya Hwasa lagi.

Pukulan-pukulan di sekeliling kontainer belum berhenti. Membuat cekungan-cekungan kecil di sekeliling kontairner.

"Apa yang mereka lakukan?!" Hwasa coba terus menghindari serangan dari luar yang bisa saja mengenai dirinya.

Solar menjawab lirih, "Mereka coba membunuh kita secara perlahan."

"Apa?!"

Kembali dentuman keras menyerang kontainer yang berisi Solar dan Hwasa tersebut. Tapi kali ini, sisi kanan yang mendapat pukulan entah dari apa. Membuat Solar yang ada di sisi tersebut terdorong ke depan.

Solar terbatuk-batuk. Pukulan tadi membuat dadanya merasa sesak.

Tapi belum berhenti sampai disini. Karena serangan dari luar terus terjadi hingga membuat kontainer itu tak lagi berbentuk persegi sempurna.

Hingga pada akhirnya pintu kontainer itu terlepas dari engsel nya. Membuat pintu penyok itu terbuka dengan sendirinya. Memperlihatkan Solar dan Hwasa yang saling berpelukan dengan beberapa memar di tubuh mereka akibat pukulan yang dilakukan dari luar kontainer.

Dua pasang tangan menarik Hwasa dan Solar secara paksa. Mendorong mereka ke tanah setelah mereka berhasil dikeluarkan.

Terlihat ada hampir dua puluh pria mengitari mereka. Mereka membawa alat-alat seperti palu besar dan tongkat dari besi. Mungkin alat itu yang digunakan untuk memukul kontainer tadi. Tapi kemudian, mereka membuang alat-alat tersebut ke sisi pinggir saat seseorang berjalan mendekat.

Kim Dong Won muncul dari belakang, dengan setelan jas rapi dan dandanan yang klinis. Pria itu tersenyum puas melihat keponakannya tersiksa dan tak berdaya.

"Apa kabar keponakanku? Senang bisa melihatmu kembali. Tapi sayangnya, kenapa aku masih melihatmu bernyawa, padahal aku sudah sangat bosan menghadapi sikap keras kepalamu."