MAMAMOO MISSION
MISSION ONE
BEAUTIFUL AGENTS***
#24 Intermezzo
Jarang sekali Moonbyul datang paling awal untuk sarapan. Karena biasanya Hwasa lah yang sudah bersiap di depan meja atau sibuk di dapur untuk memasak.
Tapi kali ini, Moonbyul lah yang sudah mondar-mandir di sekitar dapur.
"Ada apa?" Tanya Solar yang datang kemudian.
Moonbyul menoleh, sedikit terkejut, "Kau sudah datang?" Balas Moonbyul.
Solar hanya mengangguk lalu menarik kursi untuk tempatnya duduk.
"Kau tidak duduk?" Tanya Solar lagi.
"Nanti saja." Jawab Moonbyul singkat.
Tak lama kemudian, datanglah Whee In berbarengan dengan Hwasa.
"Tumben baru datang." Sapa Solar.
"Aku tidak bisa tidur semalam. Jadi sedikit kesiangan." Jawab Hwasa.
"Dia mimpi buruk." Imbuh Whee In.
"Mimpi apa?" Tanya Solar penasaran.
"Sstt, secret." Balas Hwasa meletakkan telunjukkan di mulut.
Tiba-tiba saja Moonbyul berjalan ke arah dapur, seperti baru melihat seseorang yang sejak tadi dia tunggu.
Sebenarnya, setelah Pelayan Huh mengajakkan berbicara semalam, Moonbyul tidak bisa tidur sama sekali. Benar, dia tidak tidur barang sedetik pun. Itu membuatnya juga tahu tentang kejadian antara Hwasa dengan pelayan semalam, serta tahu Hwasa pergi ke kamar Whee In. Karena memang Moonbyul baru kembali ke kamarnya saat kejadian itu terjadi. Dan tidak tidur juga menjadikan alasan kenapa dia bisa datang paling awal ke tempat makan.
"Kemana?" Tanya Whee In yang melihat ada gelagat aneh dari Moonbyul.
"Membantu Pelayan Huh." Jawab Moonbyul tanpa menoleh. Tatapan dinginnya lurus menatap pelayan tua tersebut.
Whee In menarik napasnya dalam-dalam, mengamati setiap langkah dari Moonbyul. "Membantu Pelayan Huh?" batinnya penuh tanda tanya.
"Ada yang perlu kubantu Pelayan Huh? Atau perlu aku memanggil, Nenek?" Ucap Moonbyul disamping Pelayan Huh.
Pelayan Huh mendadak bergetar saat mendengar suara dari Moonbyul. Nada bicaranya terdengar begitu menusuk dan dingin.
"Ti-tidak perlu Nona Moon." Jawab Pelayan Huh berusaha fokus pada irisan bawang di tangannya.
"Dimana teman-teman pelayan mu yang lain?" Tanya Moonbyul bersandar di samping Pelayan Huh.
Pelayan Huh lalu menoleh menatap sekeliling, dan dari situ dia baru sadar, bahwa dia sedang sendirian.
"Saya tidak tahu Nona, mungkin mereka sedang sibuk yang lain."
Moonbyul lalu berdiri di belakang Pelayan Huh, "Solar tidak akan meninggalkan rumah ini. Aku tidak akan membiarkan itu terjadi. Kita lihat saja, siapa yang akan pergi." Bisik Moonbyul pelan.
Meski Moonbyul tak bisa melihat bagaimana ekspresi dari Pelayan Huh sekarang, tapi dia bisa merasakan perasaan terkejut yang dialami Pelayan Huh.
"Astaga!" Seru Whee In yang sudah berdiri diantara mereka. "Pelayan Huh, tanganmu berdarah." Ucap Whee In panik.
"Oh ya ampun, maafkan kecerobohan saya." Pelayan Huh langsung meletakkan pisau bawangnya lalu permisi meninggalkan Moonbyul dan Whee In yang kini saling bertatapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Agents
Fanfiction4 wanita cantik dengan 4 kepribadian yang berbeda dipersatukan demi sebuah misi rahasia. MOON Byul Yi. Cita-citanya adalah ingin menjadi wanita terkuat di dunia. Untuk itu dia berlatih banyak bela diri sejak kecil. Bahkan, diusia 12 tahun, untuk kal...