Beautiful Agents

#13 New Beginning

MAMAMOO MISSION
MISSION ONE
BEAUTIFUL AGENTS

***

#13 New Beginning

Tok... tok... tok...

"Solar, aku akan membuatkan sarapan untuk mu, menu apa yang kau inginkan!" Teriak Hwasa penuh semangat di balik pintu.

...

Tidak ada balasan dari dalam.

"Solar! Apa kau belum bangun. Moonbyul! Solar!" Hwasa belum berhenti membangunkan keduanya.

Setelah cukup lama Hwasa berteriak-teriak di luar, akhirnya salah satu dari Moonbyul dan Solar mulai menunjukkan kesadaran mereka.

Dia adalah Moonbyul.

Moonbyul lalu mengerjapkan matanya, menguap lebar sebelum sepenuhnya terbangun.

Diliriknya Solar yang masih meringkuk di pelukannya, ya, mereka masih berpelukan dengan posisi yang tak banyak berubah dari awal mereka tidur.

"Solar." Bisik Moonbyul dengan suara serak khas bangun tidur.

...

"Solar bangunlah, Hwasa terus berteriak di luar." Moonbyul kini sedikit menggoncang tubuh Solar.

"Enggh..." Hanya suara tersebut yang keluar dari mulut Solar sebagai tanda penolakan untuk bangun.

Tok... tok... tok...

"Solar, apa kau belum bangun. Solar!" Teriak Hwasa pantang menyerah.

Mendengar teriakan tersebut, Moonbyul kembali menggoncang tubuh Solar untuk membangunkannya.

"Nona Solar..." Bisik Moonbyul dengan ada lebih tinggi.

Solar akhirnya mulai bereaksi, dia mulai merenggangkan tubuhnya dan perlahan membuka matanya.

Dan tentu saja hal pertama yang dilihat Solar adalah Moonbyul dengan jarak yang sangat dekat.

"Aa..!!" Teriak Solar seketika dengan reflek menendang dan mendorong Moonbyul hingga terempar dari kasur.

Brug!

"A-argh..." Rintih Moonbyul memegangi punggung dan pantatnya yang kesakitan.

"Ada apa di dalam, hei... apa terjadi sesuatu pada kalian?!" Tanya Hwasa yang bisa dengan jelas mendengar dua teriakan dari Solar dan Moonbyul.

"Kenapa kau bisa sedekat itu?" Tanya Solar dengan mata membulat.

Moonbyul meringis kesakitan saat berusaha kembali ke ranjang. "Apa yang kau lakukan?" Tanya nya tak habis pikir.

"Bagaimana kau bisa sedekat itu denganku, kenapa kau memelukku? bagaimana bisa?" Solar masih histeris menatap Moonbyul dengan pikiran kosong nya.

Moonbyul mulai geram dengan sikap Solar yang seolah melupakan apa yang sudah terjadi semalam, hingga membuatnya kehilangan kata-kata.

"Solar apa kau tidak apa-apa? Aku akan membuatkan sarapan untukmu, apa ada menu khusus yang kau inginkan?" Kembali teriak Hwasa dari luar kamar.

Mendengar seruan Hwasa untuk kesekian kali, akhirnya Solar memberi balasan "Aku tidak apa-apa, makanan apapun pasti akan ku makan." Jawab Solar.

"Kau sungguh tidak menginginkan sesuatu?"

"Tidak."

"Apa perlu aku masuk?"