#35 Fast And Fight

1.2K 213 64
                                    

Caution!
Terdapat beberapa kata kasar di part ini.

MAMAMOO MISSION
MISSION ONE
BEAUTIFUL AGENTS

****

#35 Fast and Fight

Moonbyul membuntuti Mercedes-Benz yang berada di depannya.

"Apa dia akan mengantarkan kita pada Solar dan Hwasa?" Whee In bertanya dengan perasaan cemas antara memikirkan keberadaan Solar dan Hwasa dan karena Moonbyul yang menyetir dengan kecepatan tinggi dan tidak beraturan.

"Tentu saja, kemana lagi perginya kalau bukan ke tempat Solar dan Hwasa." Jawab Moonbyul yakin.

Ini kali pertama Moonbyul berada dalam situasi seperti ini. Dan dia merasa adrenalinnya sangat terpacu hingga membuatnya begitu bersemangat dan bergairah.

"Moonbyul, apa tidak lebih baik kita membuat sedikit jarak. Berada tepat di delakangnya akan membuat kita cepat dicurigai." Saran Whee In dengan tetap memegangi sabuk pengamannya kuat.

Moonbyul tidak menjawab, tapi dia mengiyakan saran Whee In dengan menurutinya melalui tindakan.

Moonbyul sedikit mundur dari mobil yang diintainya, menjaga jarak agar tidak terlalu dekat atau pun terlalu jauh.

Tapi tak lama kemudian terdengar umpatan dari mulut Moonbyul, "Sial."

"Ada apa?"

Moonbyul melirik Whee In sekilas sebelum kembali fokus menatap jalan, "Sepertinya dia menyadari keberadaan kita." Jawab Moonbyul dibarengi dengan kecepatan mobil yang semakin bertambah.

Mercedes-Benz meliuk-liuk dengan lihai di tengah jalan raya, membuat Moonbyul yang kalah kualitas mobil mulai kewalahan.

"Aishh... Kenapa dia bisa begitu cepat." Moonbyul mencengkeram stir mobil geram.

"Tenanglah Moonbyul, aku tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak diinginkan disaat seperti ini." Whee In yang panik tapi mencoba menenangkan Moonbyul.

"Tenanglah, aku juga tidak ingin hal buruk terjadi disaat seperti ini."

Kedua mobil tersebut mulai saling kebut-kebutan di jalan. Hingga akhirnya mereka sampai di sebuah dermaga.

Mercedes-Benz itu tersudut di ujung dermaga. Dan Moonbyul segera menyilangkan mobilnya untuk menutup jalan.

Seorang dengan pakaian serba hitam, topi dan masker hitam itu keluar dari mobilnya. Menutup pintu mobil keras-keras, lalu berjalan mendekati mobil yang ditumpangi Moonbyul dan Whee In.

"Kau tunggu di dalam. Kunci pintu dan jendelanya. Jika terjadi sesuatu, seperti aku mati misalnya, segera bawa mobil ini kabur. Mengerti?" Moonbyul menatap Whee In serius.

"Ta-tapi..."

"Turuti perkataanku. Aku keluar sekarang."

Whee In menahan tubuh Moonbyul dengan menarik kaos yang dia kenakan.

"Apa lagi?"

"Kita keluar bersama."

Moonbyul kembali memutar tubuhnya untuk menatap Whee In. Dari luar mulai terdengar gedoran pada bemper mobil.

"Jangan keluar, lakukan sesuai yang kukatakan tadi." Tangan dingin Moonbyul mengenggam lengan Whee In sekilas. Jelas terasa ketakutan dalam diri Moonbyul. Meski sekeras apapun dia coba menutupinya.

Moonbyul lalu keluar, wajahnya dingin dan kaku. Dia memang takut, tapi dia tidak akan menyerah pada rasa takutnya.

"Siapa kalian, kenapa mengikutiku?!" Teriak pria serba hitam setelah melihat Moonbyul berjalan mendekatinya.

Beautiful AgentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang