#25 Mission Continued

1.2K 217 15
                                    

MAMAMOO MISSION
MISSION ONE
BEAUTIFUL AGENTS

***

#25 Mission Continued

Setelah berhasil menyetir Royal Limo milik Solar, Moonbyul lalu membawa mereka berkeliling mengitari pekarangan rumah Solar yang bisa dibilang sangat luas.

"Kenapa kau tidak kembali bekerja?" Ucap Moonbyul memulai topik baru.

Solar yang duduk di samping Moonbyul menoleh, "Aku? Memangnya kenapa? Aku malas." Jawabnya.

"Kau punya kerjaan, dimana? sebagai apa?" Tanya Hwasa yang duduk di belakang bersama Whee In.

"Direktur pemasaran." Jawab Solar ringkas.

"Wah... Kenapa berhenti, bukankah sayang?" Lanjut Hwasa.

"Itu perusahaan orang tuaku, mau aku bagaimanapun, perusahaan itu tetap akan jadi milikku." Jawab Solar santai.

Mendengar jawaban dari Solar, Hwasa berniat menegurnya mensia-siakan perkerjaan namun sepertinya dia kalah cepat, karena Moonbyul langsung menyambar dengan emosinya.

"Apa kau bilang?! Apa kau sangat yakin perusahaan itu akan tetap jadi milikmu? kau mana boleh malas dan bersikap sesukamu seperti ini. Melihat kau seperti ini, apa kau bisa memastikan tidak ada orang di luar sana yang berusaha menjatuhkanmu dan merebut posisimu?! Pokoknya kau harus kembali bekerja!" Omel Moonbyul.

"Berlebihan sekali, sebenarnya ada apa denganmu?" Tanya Solar heran dengan sikap Moonbyul hari ini.

"Aku tidak mau tahu, pokoknya kau harus kembali bekerja, titik."

Melihat sikap Moonbyul justru membuat suana menjadi tidak nyaman bagi Whee In, dia pun akhirnya turun tangan untuk menyakinkan Solar agar mau kembali bekerja.

"Bukankah kamu harus terlihat kuat dan pintar? Aku pikir tidak ada salahnya untuk mencoba kembali bekerja. Dengan begitu orang-orang tidak akan mudah meremehkan mu." Jelas Whee In.

Solar kini memiringkan tubuhnya menatap Whee In.

"Dengar ya kalian semua, aku tahu kalian pasti berpikir bahwa pekerjaan ku adalah pekerjaan yang tinggi. Tapi seenarnya tidak! Masih banyak jabatan lain di atasku. Jadi, biarkan aku yang memberi keputusan tentang kembali tidak nya aku di perusahaan." Jelas Solar.

"Tapi Solar, kau harus tahu bagaimana sikap buruk paman mu yang sebenarnya!" Pinta Moonbyul dengan nada tinggi.

"Apa maksudmu?" Tanya Solar tak terima, "Apa yang kau tahu tentang paman ku? Sedikit mengenalnya dari cerita orang lain bukan berarti kau bisa menilai seseorang baik atau buruk!" Balas Solar yang tak terima pamannya dinilai buruk.

"Maaf, aku hanya tidak ingin kau melewatkan satu hal pun." Ucap Moonbyul menyesal.

"Aku tidak suka kalian menjelekkan keluarga ku. Sekalipun itu hanya pelayan atau sopirku. Mereka ada dalam wewenang ku, dan tidak ada orang yang berhak menjelek-jelekkan mereka tanpa bukti di depanku."

"Jika kau ingin bukti, kembalilah bekerja." Paksa Moonbyul.

"Apa maksudmu?!"

Melihat suasana semakin buruk, Whee In pun kembali menyela, "Sudahlah kalian, jangan bertengkar lagi. Ini bahkan masih di pagi yang sama."Lerai Whee In.

"Solar, kupikir, disaat kamu sekarang berada di rumah, bukankah tidak ada salahnya untuk sekalian kembali ke perusahaan. Meski akan berat untuk mengawalinya, tapi bukankah kamu juga sudah melakukan keputusan berat saat kembali ke rumah. Jadi jika bisa kamu pertimbangkan, mungkin bukan ide buruk untuk kembali bekerja." Lanjut Whee In memberi pengertian pada Solar.

Beautiful AgentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang