#05 Keputusan

2.1K 299 30
                                    

MAMAMOO MISSION
MISSION ONE
BEAUTIFUL AGENTS

***

#05 Keputusan


"Bergabung, atau mati."

Kalimat tersebut terus saja bergema ditelinga Moon Byul, Solar, Hwasa dan Whee In.

"Apa maksudmu?" Moon Byul memastikan setelah suasana hening sempat menghinggapi.

Soo Hyun membalas dengan senyuman tanggung.

"Kalian tahu kan bahwa S.I.A adalah organisasi rahasia. Tak banyak orang yang boleh mengetahui organisasi ini, bahkan pemerintah sekalipun. Untuk itu, bagi mereka yang tahu namun tidak memiliki kepentingan dengan kami, maka mereka harus dimusnahkan demi tetap menjaga kerahasiaan dan keamanan organisasi ini. Dan itu juga berlaku jika kalian menolak bergabung dengan kami."

Hwasa berjungkit terkejut, "Bagaimana bisa seperti itu. Kami sama sekali tidak mencari tahu, ingin tahu, atau berharap sedikit pun untuk tahu tentang S.I.A." protesnya.

"S.I.A." Koreksi Soo Hyun.

"Iya itu lah! Pokoknya aku tidak bisa terima dengan dua pilihan yang kau berikan. Kau sendiri yang menculik kami dan membawa kami kesini, membual banyak hal, lalu memaksa kami dengan ancaman akan membunuh kami jika kami kabur. Haah! Apa kau sudah gila!"

Dari cara bicaranya, Hwasa sudah benar-benar kehabisan kesabaran sekarang.

Sedang yang lain hanya diam, namun meski begitu, dari tatapan ketiganya, terlihat jelas bahwa mereka mendukung apa yang baru Hwasa katakan.

Soo Hyun berdehem, membersihkan tenggorokannya yang kering untuk menghadapi empat wanita keras kepala di depannya.

"Kenapa hanya diam? Kau terkejut karena meski sudah menggoda kami dengan yang kau anggap fakta-fakta misterius itu, kami tetap tidak ingin bergabung?!" Tambah Hwasa geram.

Tak ada balasan dari Soo Hyun.

"Apa kau benar-benar tahu siapa pembunuh ayahku?" Tanya Moon Byul yang langsung mendapat reaksi tidak suka dari ketiga lainnya.

"Apa yang kau lakukan, kau benar-benar..." Geram Solar terpotong.

"Kenapa?" Moon Byul lalu dengan tajam menatapnya. "Tidak ada dari kita disini yang saling kenal sebelumnya. Tidak ada yang bisa dipercaya, tidak ada yang bisa dipastikan  baik atau jahat. Tidak dengan dia, aku, atau kalian! Jadi tidak ada salahnya jika akhirnya aku memihak pada salah satu di ruangan ini. " Moon Byul bergantian menunjuk Soo Hyun, dirinya sendiri lalu Solar, Hwasa dan Hwee In.

"Apa kau meragukan orang yang sudah menculikmu dan menodongkan pistol ke kepalamu itu orang baik atau jahat?" Suara Solar bergetar saking emosinya.

"Tidak. Tapi aku juga meragukan orang yang tidak saling kenal lalu tiba-tiba menampar orang lain itu orang yang baik." Balas Moon Byul tak kalah sinis.

"Kenapa kau selalu memancing amarahku!" Solar beranjak dari kursinya. Mereka kini berdiri saling berhadapan dan saling melempar pandangan membunuh.

"Moon Byul benar." Suara Whee In mengagetkan seisi ruangan.

Solar kini menoleh padanya, "Kau juga, kenapa orang-orang disini sangat mudah terpengaruh!"

"Tapi menurutku Moon Byul memang benar. Maksudku, aku tahu kamu baik Hwasa, tapi kita tidak saling mengenal sebelumnya, kita tidak saling tahu bagaimana latar belakang masing-masing. Kita tidak bisa menilai orang itu baik atau buruk hanya dalam waktu singkat ini." Whee In seolah menjelaskannya hanya pada Hwasa yang duduk disampingnya.

Beautiful AgentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang