Beautiful Agents

#18 Rumah Solar

MAMAMOO MISSION
MISSION ONE
BEAUTIFUL AGENTS

***

#18 Rumah Solar

Moonbyul, Solar, Whee In dan Hwasa tiba di rumah Solar dengan menaiki taksi. Mereka tentu tidak bisa membawa mobil S.I.A ke sana karena bisa saja sesuatu yang tidak diinginkan terjadi jika mereka menggunakan mobil tersebut.

"Wah... Ini rumah mu? Ini sangat besar, bahkan kita bisa membuat perkampungan kecil di pekarangan rumah mu." Gumam Hwasa begitu taksi yang mereka tumpangi memasuki gerbang.

"Ini seperti rumah-rumah milik orang kaya yang pernah kulihat di tv." Puji Whee In.

Solar hanya melirik kedua teman nya itu yang masing-masing merapatkan wajah mereka ke jendela untuk melihat sekeliling.

"Kalian benar, halaman disini jauh lebih luas dari jangkauan penglihatan ku. Mungkin kita bisa memanfaatkannya dengan memelihara beberapa hewan ternak di sini. Bagaimana kalau selama kita disini kita berternak hewan? Bukan kah itu ide yang bagus?" Saran Moonbyul.

"Apa?!" Teriak Solar dengan wajah tegang nya. "Apa pikiran mu sudah tidak waras!"

Moonbyul menatap ketiga temannya dengan ekspresi kebingungan.

"Aku hanya bercanda, kenapa reaksimu selalu serius dan tegang. Apa kau tidak takut wajahmu jadi cepat tua dan keriput?" Goda Moonbyul.

"Diam kau!" Perintah Solar lalu meluruskan duduk nya menatap lurus ke jalan di depannya.

"Kenapa selera humornya sangat buruk?" Bisik Hwasa pada Moonbyul.

"Bukan sangat buruk, tapi dia bahkan tidak punya selera humor. Sepertinya hidupnya di masa lalu terlalu banyak tertawa, sehingga saraf tertawanya yang sudah kecil itu jadi putus dan tidak berfungsi lagi." Jawab Moonbyul ikut berbisik.

"Kalimat mu mengingatkanku pada salah satu tokoh cartoon kehidupan bawah laut?" Whee In ikut berbisik.

"Pfftt... Kau benar." Hwasa dan Moonbyul mencoba menahan tawa mereka.

"Aku mendengarnya!" Seru Solar dari kursi depan.

"Sstt... Diam, dia dengar." Balas Moonbyul lalu membekap mulutnya.

Moonbyul, Hwasa, dan Whee In kemudian saling membekap mulut mereka dan menahan agar tawa mereka tidak keluar. Begitu juga dengan Solar yang diam-diam ikut tersenyum mendengar obrolan tiga orang di belakangnya.

*

"Ini rumah ku, kuharap kalian tidak bersikap terlalu berlebihan selama di rumahku." Jelas Solar setelah menurunkan barang-barangnya dari bagasi mobil.

Moonbyul, Whee In, dan Hwasa belum berhenti memandang sekeliling, mengagumi rumah Solar dengan mulut yang terbuka.

"Apa sikap ku sekarang berlebihan?" Tanya Hwasa dengan air liur yang hampir menetes.

"Berlebihan." Jawab Solar lalu menarik kopernya masuk.

Cepat-cepat Hwasa menyedot kembali liurnya lalu berjalan di belakang Solar. Diikuti oleh Whee In dan Moonbyul yang masih mengagumi kemegahan rumah Solar.

Tiba di pintu masuk, Solar dikejutkan dengan orang-orang yang mengangkat dan membawa keluar perabotan milik Solar. Mulai dari perabotan kecil seperti lukisan, photo, patung, hingga perabotan besar seperti lemari pakaian dan kasur.

"Ada apa ini?!" Seru Solar membuat semua perhatian kini tertuju padanya.

"Astaga, Nona muda Kim?!"