Beautiful Agents

#27 Menghilang

MAMAMOO MISSION
BOOK ONE
BEAUTIFUL AGENTS

***

#27 Menghilang

Moonbyul dan Solar keluar dari toilet dan berjalan tergesa keluar kamar.

"Kalian mau kemana?" Whee In yang sejak tadi mencemaskan kedua temannya tersebut menahan.

"Whee In, kau sudah sadar? Bagaimana kondisimu sekarang?" Moonbyul dan Solar berhenti saat melihat Whee In sudah tersadar dari pingsannya.

"Aku tidak apa-apa. Kalian mau kemana?" Ulang Whee In.

Moonbyul lalu menceritakan apa yang baru saja dia dan Solar perdebatkan pada Whee In dan Hwasa.

"Aku ikut." Ucap Whee In setelah Moonbyul selesai bercerita.

"Aku juga." Tambah Hwasa.

"Apa kau yakin kau bisa berjalan?" Solar memastikan kondisi Whee In.

Whee In mengangguk pasti, "Jangan khawatirkan diriku. Ini misi kita, ayo kita selesaikan bersama."

Dan tidak membutuhkan lebih banyak waktu lagi, mereka berempat sudah meninggalkan kamar Solar untuk pergi ke kamar kedua orang tua Solar.

"Kau yakin disini tempatnya?" Tanya Moonbyul di depan ruangan perhiasan milik orang tua Solar.

Solar mengangguk, "Iya, disini tempat Ayah dan Ibu menyimpan semua perhiasan mereka. Pasti di tempat ini juga Aah menyimpan bros miliknya." Dia lalu memasukkan kombinasi password untuk membuka pintu ruangan.

"Apa passwordnya?" Tanya Moonbyul.

"Apa kau berniat membobolnya?" Goda Hwasa terkekeh.

"Semua orang tahu orang tuaku sangat menyayangiku." Jawab Solar memberi clue.

"Tanggal ulang tahunmu?" Tebak Whee In.

Solar melirik Whee In sekilas, tak ada upaya mengelak atau pun mengiyakan apa yang Whee In katakan.

"Apa Whee In benar?" Tanya Hwasa memastikan.

"Bukankah memang itu terlalu mudah." Jawab Solar.

"Tapi aku bahkan tidak bisa menebaknya." Gumam Hwasa.

"Itu karena kau yang terlalu bodoh." Sindir Moonbyul.

"Aish..."

Solar tak lagi menggubris teman-temannya, dia lalu segera mencari dimana sekiranya Ayahnya meletakkan bros pemberiannya.

"Dimana?" Tanya Whee In mengikuti Solar.

Solar melirik Whee In sekilas sebelum kembali serius mengamati etalase perhiasan orang tuanya. "Belum ketemu."

Whee In lalu melihat kembali foto yang dia bawa, kemudian ikut berkeliling untuk mencari bros tersebut.

"Tunggu, kenapa ada satu tempat yang kosong disini?" Seru Hwasa.

Solar datang lebih dulu diikuti Whee In dan Moonbyul.

"Dimana?" Tanya Solar.

Hwasa menunjuk bagian tengah yang kosong, seperti sedang digunakan oleh pemiliknya.

"Apa menurutmu tempat itu memang sengaja dikosongkan?" Tanya Moonbyul.

Solar ragu-ragu, dia lalu menggeleng tak yakin, "Seharusnya tidak."

"Lalu kenapa disana kosong?" Tanya Whee In.

Terjadi keheningan sejenak di ruangan tersebut. Keempatnya sedang memikirkan kemungkinan apa saja yang membuat salah satu ruang di etalase tersebut kosong.