Beautiful Agents

#28 Pelayan Huh

MAMAMOO MISSION
BOOK ONE
BEAUTIFUL AGENTS

***

#28 Pelayan Huh

Mereka memanggil Pelayan Huh dan membawanya pergi ke kamar Solar. Mereka berniat membawa Pelayan Huh ke kamar mandi, tapi mereka mengurungkan niatnya karena menganggap itu terlalu tidak sopan.

"Jadi, apa Nenek tahu apa saja yang dibawa Ayah sebelum dia pergi berlibur?" Tanya Solar mengawali.

Pelayan Huh kini duduk di atas kasur Solar, dengan Solar, Whee In, Hwasa dan Moonbyul mengitarinya.

"Apa maksud Nona?" Tanya Pelayan Huh tak mengerti.

"Apa Nenek ingat apa saja yang mereka bawa. Seperti perhiasan apa yang saat itu Ayah pakai?" Solar mendesak ingatan Pelayan Huh.

Pelayan Huh terdiam, dia coba mengingat-ingat sekuat yang dia bisa.

"Sebelumnya aku bertanya pada anda." Moonbyul memotong pembicaraan, tatapannya lurus menghadap Pelayan Huh. "Bisakah anda membantu Solar kali ini?"

Pelayan Huh terkejut, begitu juga dengan Solar, Hwasa dan Whee In.

"Kenapa menanyakan pertanyaan seperti itu?" Tanya Solar.

Moonbyul tak menggubris pertanyaan Solar, dia hanya terfokus pada Pelayan Huh, "Nona anda mungkin saja dalam bahaya sekarang. Dimana anda akan menempatkan diri anda?"

Solar mendorong Moonbyul, "Apa maksudmu berkata seperti itu. Kenapa kau mengatakan hal yang tidak masuk akal?!"

"Aku bertanya pada Pelayan Huh." Moonbyul balik mendorong Solar lalu menghadap ke Pelayan Huh, "Aku minta tolong padamu, bekerja sama lah dengan kita. Bantu Solar untuk menang." Moonbyul sujud di depan Pelayan Huh.

"Moonbyul..." Whee In tidak tahu harus berbuat apa.

Pelayan Huh tak sanggup menahan air matanya, "Maafkan ketidaksetiaanku Nona. Tapi mulai sekarang, aku hanya akan berada di sisi Nona Kim hingga aku meninggal."

Solar begitu tak mengerti dengan apa yang terjadi, "Ada apa ini sebenarnya? Apa yang kalian sembunyikan dariku?"

Flashback On

Moonbyul meletakkan botol mineralnya cepat, sebelum langkah kakinya mengikuti seseorang yang berjalan tergesa seolah berusaha menghindar dari Moonbyul.

Orang tersebut adalah Pelayan Huh, dia menggiring Moonbyul untuk berada di salah satu sudut lorong yang kosong dan terhalang dari CCTV rumah.

"Pelayan Huh, untuk apa anda mengawasi saya?" Tanya Moonbyul begitu mereka berhadapan.

"Anda, salah satu teman dari Nona Kim kan?" Tanya Pelayan Huh tegang.

"Benar, lalu untuk apa anda mengawasi saya. Anda juga sudah mengawasi kita sejak awal kedatangan kita di rumah ini bukan? Apa rencana anda sebenarnya?" Tanya Moonbyul tanpa basa-basi.

"Bawa Nona Kim, keluar dari rumah ini."

"Apa?"

"Secepatnya, bawa Nona Kim pergi."

"Tapi kenapa? Bisa anda jelaskan alasannya?" Tanya Moonbyul belum bisa mencerna maksud dari perkataan Pelayan Huh padanya.

"Aku lihat anda cukup akrab dengan Nona Kim, anda juga masuk ke ruangan Tuan Kim tadi sore, tapi Nona Kim tidak mengusir anda, dan kalian justru keluar bersama dengan wajah Nona Kim yang terlihat bahagia. Karena itu, saya percaya anda pasti orang yang mendekati Nona Kim untuk niat yang baik."