Beautiful Agents

#12 Maaf

MAMAMOO MISSION
MISSION ONE
BEAUTIFUL AGENTS

***

#12 Maaf

"Ayo masuk!" Perintah Whee In setelah mengajak Moonbyul dan Hwasa kembali ke mobil yang tadi mereka gunakan.

Moonbyul dan Hwasa saling berpandangan.

"Cepat masuk!" Whee In sudah berada di dalam lebih dulu.

"Untuk apa?" Tanya Hwasa yang belum mengerti tujuan Whee In.

"Ayo kita lihat apa yang kita lewatkan tadi, dan kita buktikan apa yang sebenarnya terjadi."

Hwasa mengerutkan kedua alisnya, masih belum mengerti.

"Kita lihat rekaman kejadian tadi melalui kamera pengintai. Cepat masuk dan duduk!" Ucap Whee In semakin tidak sabar.

Moonbyul dan Hwasa pun akhirnya menuruti perintah Whee In tanpa banyak protes.

Lalu Whee In pun mengatur rekaman ulang tersebut pada beberapa menit sebelum Solar terdengar berteriak.

"Semua berawal dari sini." Whee In memberi instruksi.

Dari dalam layar dapat terlihat kerumunan orang-orang mabuk yang menari dengan liar di lantai dansa, serta beberapa orang di sekitar yang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing, hingga datang waktu saat seorang pria yang sudah sempoyongan menghampiri Solar.

Dan rentetan kejadian pun berlanjut sebagaimana yang telah terjadi sebelumnya.

Ketiga pasang mata itu terus mengamati apa yang terjadi dalam diam, fokus, dan konsentrasi penuh.

Dari dalam rekaman itu terlihat seorang pria yang coba menghimpit Solar dengan badannya, dan bisa disimpulkan kalau pria itu juga coba menciumi Solar dengan kedua tangan yang coba menggerayangi tubuh Solar serta menahan sebelah tangannya.

"Astaga, apa pria itu coba memperkosa Solar? Aku tidak tahu soal ini." Seru Whee In yang juga baru menyadarinya.

Dan rekaman berlanjut pada aksi Solar yang memukul punggung pria itu dengan botol minuman hingga membuatnya tersungkur ke lantai. Namun semua tidam berhenti di sini, karena datang pria selanjutnya yang juga berusaha menggerayangi tubuh Solar.

Hingga berakhir saat Solar mendorong pria itu lalu berjalan melewati Moonbyul yang hanya mematung tanpa pertolongan yang berarti.

Setelah Whee In mematikan rekaman ulang itu, tidak ada kata yang keluar dari mulut ketiganya, fakta yang baru mereka lihat ternyata tidak simpel yang mereka bayangkan.

"Sekarang, apa kalian masih menyalahkan Solar karena sudah membuat keributan?" Whee In menatap Hwasa dan Moonbyul bergantian.

Moonbyul dan Hwasa hanya diam. Tertunduk dengan pikiran mereka masing-masing.

Lalu tak beberap lama Hwasa segera beranjak dari duduknya dan dengan langkah lebar serta sedikit lari kecil, dia menuju kamar Solar.

"Solar!" Teriak Hwasa di depan pintu.

Dia tidak menunggu lama, setelah tahu pintu tidak di kunci, Hwasa segera masuk dan mendatangi Solar dengan wajah yang sudah berlinang air mata.