#29 Fire

1.2K 210 53
                                    

Caution!
Terdapat beberapa kata kasar di part ini.

-

MAMAMOO MISSION
MISSION ONE
BEAUTIFUL AGENTS

***

#29 Fire

Solar tak sanggup lagi menahan beban tubuhnya, dia ambruk setelah mendengar penjelasan dari Moonbyul dan Pelayan Huh.

Dia merasa hidupnya kembali dalam posisi terendah selain saat orang tuanya meninggal.

Kenapa dunia begitu tidak adil padanya, orang tuanya meninggal, pamannya mencoba menghancurkannya, semua pelayannya berkhianat padanya. Lengkap sudah.

Siapa kini yang dapat dia percaya?

Bahkan kini Solar merasa Tuhan bersikap begitu jahat padanya.

"Solar...." Whee In coba menenangkannya tapi segera ditampik oleh Solar.

"Solar tenangkan dirimu." Hwasa mencoba peruntungannya.

"Diam."

Solar mengusap air matanya kasar, wajahnya berubah begitu menakutkan. Kesabarannya, pikirannya, bahkan hatinya telah tertutup saat ini. Solar benar-benar marah.

Dia berdiri, meski dengan sedikit sempoyongan, tapi dia menolak segala bentuk pertolongan yang diberikan untuknya.

Penderitaan ini harus segera di akhiri.

Dia tidak boleh menjadi lemah, semuanya sudah cukup. Semua harus diakhiri saat ini juga.

Solar keluar dari kamarnya. Diikuti ketiga temannya dan Pelayan Huh di belakang.

Tidak ada yang sanggup menahan Solar saat ini.

"Pelayan!!! Keluar kalian semua!!! Penghianat!!! Keluar kalian!!!" Teriak Solar sekuat tenaga.

Para pelayan mulai datang dengan wajah ketakutan. Mereka tidak mengerti apa yang terjadi, tapi mereka tahu Solar sedang sangat marah. Bahkan Solar tidak pernah terlihat semarah ini sebelumnya.

"Berbaris!"

Tanpa banyak bicara, semua pelayan mulai berbaris menuruti perintah Solar.

"Tampar wajah kalian sendiri."

Seisi ruangan terkejut. Apa rencana Solar saat ini.

"Kalian semua tuli?!! Kubilang tampar wajah kalian sekarang!!!"

Para pelayan, muda, tua, wanita, maupun pria kini mulai melakukan perintah dari Solar untuk menampar wajah mereka sendiri. Termasuk Pelayan Huh yang juga menampar wajahnya.

Tatapan Solar begitu tajam, menatap ke segala penjuru, memastikan adakah salah satu yang melanggar perintahnya.

"Tampar lebih keras!! Tampar hingga tangan dan wajah kalian memanas!!" Teriak Solar.

"Solar hentikan." Moonbyul memohon.

Solar menatap ke belakang, tempat dimana Moonbyul berdiri. Dengan langkah tegap dia mendekati Moonbyul.

Dan...

Plak!

"Apa aku menyuruhmu berbicara?"

Whee In dan Hwasa coba menolong, tapi Moonbyul segera menahan mereka. Memberi isyarat agar mereka tidak ikut campur.

"Sudah cukup Solar. Ini tidak akan menyelesaikan keadaan."

"Beraninya kau berbicara sekali lagi..." Solar coba menampar Moonbyul lagi, tapi kini tangan Moonbyul dengan sigap menahannya.

Beautiful AgentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang