THE BAD BOY's AND BAD GIRL [LENGKAP!]

keinginan mommy

Sudah Satu Minggu Dallya Dan keluarganya serta dinnar dan ibunya menetap di rumah tersebut.

Hari ini dallya dan dinnar kembali bersekolah.
"Haii dallya?" Ucap raisa, Teman sekelas dallya, dan raisa sudah menganggap dallya sebagai sahabat begitu pula sebaliknya.

"Hmm" dallya senyum sekilas dan melangkah maju untu duduk dibangkunya.

"Haii cewek jutek" ujar fallen dengan senyum menjijikannya.
Dallya pun tidak ada niatan untuk menjawab fallen dan kembali duduk melipat tangan dan tidur.

"Ck! Dasar! Cantik padahal" batin fallen.

Tak lama kemudian bu roslin wali kelas dallya pun datang.

Bu roslin pun mengabsen siswa/i nya.
Tiba saatnya nama dallya disebut namun tak ada jawaban.

"DALLYA KINANTI DYLANA!"

dallya pun bangun. "Ini sekolah bukan hutan" ucapnya ringan dan melanjutkan tidurnya.

"INI SEKOLAH BUKAN RUMAH!" ucap roslin.

"kalau begitu, tidak ada lagi yang namanya pekerjaan rumah, karna itu menggangu waktu santay dirumah. Dirumah kan untuk istirahat bukan untuk mengerjakan otak." Dengan nada dingin dan sontak membuat warga kelas angkat suara.

"Bener tuh.. Gue kemaren ngerjain tugas sampe larut malem"
"Iyaa gue juga!"
"Gue apalagi! Malah gua jagain ade gue sembari ngerjain tugasnya lagi!"
"Saya setuju pendapat dallya"
"Gabisa gitu dong, kan pr buat kebaikan kita juga.."
"Iyaa pr juga kan buat kita mengingat pelajaran agar ga lupa"

Kira-kira itulah komentar mereka
Dallya dan roslin hanya terdiam.

"Dallya, saya sudah cape menghadapi sikapmu yang seperti ini.. Lebih baik ikut ibu keruang kepala sekolah.." ujar roslin.

"Ngapain saya ikut ibu? Ada untungnya ga? Males ahh mending saya tidur" Jawab dallya.

"Udah sono, Dari pada ditarik lo" bisik fallen.

"OGAH BU OGAH, SAYA CAPE" memang dallya cape karna semalaman ia berkutik dengan buku-bukunya.

"Dallya, kamu mau ikut saya atau kepsek akan mengeluarkan kamu dari sekolah ini." ucap roslin, dallya pun bangkit dengan malas. Ia tidak takut, hanya malas berdebat panjang lagi.

Sesampainya di ruang kepsek.
"Misi pak, sebaiknya bapak memberi pencerahan untuk dallya atas segala kasus-kasunya" ucap roslin.

"Emangnya pak Bimo itu ustad" celetuk dallya yang berhasil membuat pak bimo tertawa.
Dengan kesal pun roslin pamit balik kekelas.

"Dallya.. Dallya, kamu belum ada sebulan sekolah disini tapi kamu sudah bisa jadi trending topik diruang guru, dan bahkan most wanted girl disekolah ini. Dan juga Kamu ituu bad girl kalo kata pengaduan beberapa siswi disini.." ucap bimo.

"Hebat dong pak" ucap dallya dan bimo hanya terkekeh diam.

"Dallya, mengapa kamu jadi seperti ini nak? Bapak sudah bosan menghukum kamu, bapak ingin mengeluarkan kamu, tapi kamu siswi yang sangat berprestasi. Padahal baru beberapa minggu sekolah disini." ujar bimo.