Fara Kinansyah

317 22 5
                                    

"fara kinansyah, wajah lo bener2 mirip sama dallya, nama lo ngingetin gue sama nama panggilan pertama yang gue panggil ke dallya..

Waktu dallya blg namanya ada kinanti..

Dallya indah kinanti, ternyata lo dlu selalu kerja sama sama kak vanie untuk menutupi nama asli lo!

Bener-bener hal yang tidak akan gue lupakan, krna pertama kalinya gue ketemu cewek aneh bandel pinter sekaligus punya hati bidadari.

Apa gue harus pergi dari dunia ini biar gue bisa ketemu lo? Apa harus gue tenggelem dilautan yang sama biar bisa ngeliat wajah cantik lo itu?

Apa harus gue buka mata batin gue biar gue bisa ngeliat lo? Gue yakin kalo lo udah gak didunia ini pasti lo selalu disamping orang-orang yang lo sayang kan?

Lo satu-satunya cewek yang bisa buat gue rajin sekolah! Dan sekarang gue udah bisa kerja di rumah sakit pertama kali kita ketemu, rumah sakit bokap gue sih, heheh..

Farel sekarang malah nyasrak membangun perusahaan yang nyambung sama bisnis lo, farel sekarang udah jadi orang yang lebih besar lagi!

Itu semua karna lo udah berhasil yakinin kita kalo kita mampu..

See you next time ly..
Do you missed me?"

Ucap raffa dengan buku diarynya..

Raffa pun berbaring dikamarnya yang penuh akan foto dia farel dan tentunya juga foto dallya.

Raffa mengambil laptopnya dan menslide foto-fotonya semasa sekolah.

===========
===========

"Dallya, beberapa bulan lagi lo ulang tahun, lo mau minta apaa? Maaf yaa ly, idup gue malah makin nggak jelas..

Sekarang gue udah bangun perusahaan dan alhamdulilah, bahkan setelah lo ga ada pun lo masih tetep bantu gue..

Perusahaan lo itu banyak banget ngebantu gue, perusahaan lo makin hebat gila! Lo harus liat! Lo pasti bangga dehh!!

Oyaaa ly, kemaren raffa kecelakaan, dan dia pulang kerumah lo bawa cewek yang bener bener mirip lo! Gue kira itu lo!

Gue kira lo masih hidup! Tapi kenyataannya berbeda! Dia fara kinansyah masih duduk dibangku sma pas gue tanya dan dia murid pindahan dari pulau sebrang, gue kecewa banget..

Tapi tadi gue minta izin buat meluk dia trus gue minta foto bareng dia, seenggaknya rasa kangen gue setelah ngeliat dia pun sedikit pulih, walau masih ngeganjel.

Lo bener-bener hebat dehh! Sampe sekarang lo paling bisa ngehantui pikiran gue dan yang lain." tutur farel di dalam diarynya

Farel pun membuka album yang tertera tulisan

"Kisah pemberi inspirasi"

Yang isinya fotonya dan kedua sahabatnya.

==============
==============

Raffa dan Farel memutuskan untuk memata-matai Fara.

Jadi selama sebulan ini mereka hanya memata-matai fara, dan benar saja ia bukan dallya!

Fara itu anak yang malas belajar tidak seperti dallya.

Fara itu tidak pernah juara kelas sementara dallya selalu juara kelas.

Fara itu cengeng dallya itu tegas dan tangguh.

Fara tidak bisa mengendarai motor ataupun mobil, dan dallya ratunya balap liar.

Fara itu manja banget!

Fara itu gabisa masak..

Dan sudah pasti fara itu bukan dallya.

Kini raffa dan farel sudah menyerah dan sudah mengikhlaskan kenyataan.

"ini semua buang-buang waktu!" ucap farel.

"nyet! Lo inget ga dulu dallya pengen pergi kemana?" tanya raffa.

"dia ga bilang apa-apa, dia cuma bilang mau sekolah, belajar , ke perpus itu-itu aja.."

"nggak, dia dulu pernah bilang ke gue dia pengen ke...
..
..
..
..
Jogja! Iyaaa dia pengen kejogja ke bandung keliling pulau jawa deh tapi naik motor, dia pernah bilang ke gue

'nanti kalo semua tugas gue udah rapih gue pengen keliling jogja bandung kesemuanya deh, tapi tugas gue harus beres dulu, nanti kita pergi deh sama2 naik motor'

Gitu katanya"

"trus?"

"gue mao kesono! Lo ikut yaa! Minggu depan!"

"oke deh!"

Tiba-tiba dering ponsel raffa bergetar.

"halo?"

"dengan bapak raffa? Apakah bisa ke kantor polisi pusat sekarang?"

"ohh iyaa, ada apa memang pak?"

"pelaku penculikan dan pembunuhan saudara dallya sudah ditemukan, dengan ini saya kabarkan untuk secepatnya kekantor bersama dengan keluarga korban"

"baik pak saya segera kesana, terimakasih pak"

Raffa pun memutuskan panggilan sepihak.

"alhamdulilahhh. DALLYAAAAAA KITA UDAH KETEMU SAMA PELAKUNYAAA!! LO HARUS TENANG DISANAAA! GUE SAMA FAREL AKAN BALAS SEMUANYA!" Teriak raffa dengan mata yang memerah.

"srius raf?" tanya farel dan dibalas dengan anggukan raffa.

"SYUKUR ALHAMDULILAH! gue ga sabar ngeliat muka pelakunya gue pengen habisin biar dia tau gimana rasanya jadi dallya!" Ungkap farel.

Setelah raffa mengabarin mom fellya dan yg lain raffa dan farel pun bergegas ke kantor pusat.

Setelah berada di kantor nampak fellya, steven, vanie, lily, dio, tio, ibu dinnar , dinnar, sudah tiba, dan di luar sudah banyak para anggota perguruan yang di kepalai oleh rendra.

Bahkan sejumlah wartawan yang hadir pun mampu dihalangi oleh rendra dan kelompok.

"selamat siang pak, saya keluarga dari dallya ingin bertemu dengan pelakunya!" ucap steven yang nampak sedang menahan emosinya.

"baik, kalian bisa melihatnya mari ikut dengan saya."

"gue ga sabar liat siapa pelakunya!" antusias kita smua

Kita semua menunggu disatu ruangan, dan..

"Jadi elo!" ucap steven.

Bugh! Bugh! Steven yang sudah tidak menahan emosi nya pun langsung melemparkan hantamannya ke orang tersebut.

Polisi pun langsung memisahkan,

"gue ga nyangka elo orgnya!"
.


.


.



.



.


.




.




.





.

Nah kira2 siapa yah pelaku pembunuhan si dallya? Ada yang bisa nebak? Kasih alasan nya juga ya!
Kalo bener aku langsung publish part berikutnya!✨
Salam satu wattpad🔰

THE BAD BOY's AND BAD GIRL [LENGKAP!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang