Sederhana Tapi Bikin Nyaman

628 32 2
                                    

"jadi.. inilah rumah sederhana tapi bikin nyaman kok dijamin." ucap vanie.

"mom, dek, tan, maah, dinn, untuk sementara waktu kita tinggal disini gapapa yah? desek-desek kayak ikan asin dulu? paling hanya 3 hari setelah itu dallya janji akan dapetin rumah yang lebih nyaman buat kita. dallya keluar dulu sebentar.. Untuk tempat tidur bisa tolong kak vanie atur yah?" Ujar dallya.

"kak? anna laper.." ucap anna

"ellys jugaa kak!" ujar ellys.

"yasudah kakak pergi sekalian cari makan buat kalian yah kembarr.. kalian mau apa? mom? dinnar?ibu?ntee lili? mau apaa?" Tanya dallya.

"samain aja semuanya ly, biar ga ribet." ucap mommy.

"okee deeh mom! siap laksanakan!" Ujar dallya.

dallya dan kedua teman nya pun berjalan kedepan.

"eits! stop! ngapain lo berdua ngikutin gue?" tanya dallya.

"yah kita mao jagain lo lah biar lo aman." ucap farel.

"gak! gue bisa sendiri. lagi pula gua bawa motor ga mau cengtri kayak cabe-cabean. gue cuma mao beli makan bukan beli aneh-aneh jadi gausah dikawal." ujar dallya.

"yaudah gue temenin lo, ga mungkin kan lo bawa makanan lo sendirian sedangkan lo bawa motor." ujar raffa dan dallya nampak berfikir sebentar.

"yaudah! tapi gue ada urusan jadi ntar lo tunggu aja." jawab dallya.

mereka pun berjalan mencari makanan.

Dallya POV
duh gue beli apaan yah? hmm gue udah lama ga beliin makanan cepat saji, gue beli Mcd Sama pizza aja kali yah? biar bisa dimakan sama-sama?

yaudah deh itu aja.

kok ada yah yang tega bakar rumah gue? gregetan dah. gue harus cari duit kemana yah biar bisa beli rumah? duit tabungan gue tinggal dikit paling mentok sewa rumah dan itu paling cuma 2tahun. Gimana yahh..

apa gue tanya rendra aja kali yah? dia kan orang betawi pasti tau rumah yang disewain murah.

gue kan nanti kesana sekalian liat kemajuannya sekalian nanya kali yah!

"Ah iyaa! kenapa gue ga kepikiran!" Seru dallya tanpa ia sadari.

"ga kepikiran apaa ly?" Tanya raffa

"ini soal kantor gu.. EH! NGGAK NGGAK.." ucap nya yang seketika tersadar.

duhh kenapa gue ga kepikiran sih! gue kan punya perusahaan yang lumayan terkenal! kenapa gue bego banget sih .. klo alex tau pasti dia ngetawain gue nih! awas yah lo lex! gue keseeel banget sama lo karnaa ga ngajak gue pergi! huh! Gue abis dari perguruan gue bakal ke kantor! oiyaa besok gue ke makam lo aja kali yaah lex? semoga besok gue ga sibuk..

"lly.." Ucap raffa.

tapi gue harus bilang apa yah sama bang lio? hmm udah lah gue ceritain ajaa semuanyaa..

"dallya.." panggil raffa

hmm, gimana yah kabar bang lio? apa dia jadi nikah sama si nenek lampir itu?

"DALLYA KINANTI DYLANA!" Teriak raffa.

"ehh iyaa apa!" Kaget dallya.
.
.
.
" lo apaan sih! ngapain ngagetin gue!"

"lagiaan dari tadi gue panggil gue tanyaa ga nyautt.."

"yaudah apa?"

"ini kita mau beli apaaan...".

"mcd sma pizza."
.
.
.
"turunin gue dipinggiran mcd gue ada urusan raf." Ucap dallya

"urusan apa?" ujar raffa

"gausah kepoooo raffaaa sayaanggggg, jemput gue nanti di deket kantor pusat lexdyl." ucap dallya yang mampu membuat raffa sedikit hanyut perasaan.

"ngapain lo? beli baju? disitu mahal-mahal." ucap raffa
.
.
"besok aja kalo lo mao kesno biar gue bayarin okee" ucap raffa.

"palelu! gue ga hobby yah dibelanjaain cowok. gue juga ada duit. rumah temen gue di deket sono."

THE BAD BOY's AND BAD GIRL [LENGKAP!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang