THE BAD BOY's AND BAD GIRL [LENGKAP!]

untung ada Raffa Farel

"Kak ini kostan biarpun kecil tapi ini semua tempat gue mengapresiasikan bakat terpendam gue! jdi jangan rubah apapun gue mohon kak."ucap dallya

"oke dedeewkuu" balas vanie

"sungguh menjijikan#&/^!(!&" ujar dallya.

dering telpon dallya pun berbunyi menampilkan sebuah nama "Raffa 😈"
dallya tidak berminat untuk mengangkat panggilan siapa pun hari ini, ia hanya ingin fokus pada perkembangan pekerjaan yang sedang ia olah.

dering telpon terus terdengar tanpa berjedaa dan lagi-lagi dallya sangat cuek dan bahkan dia men-silent handphonenya.

"angkat aja si! siapa tau penting." ucap vanie.

"lo gatau ajaa, raffa pernah nelfon gue tengah malem dengan alesan gabisa tidur trus dia malah bilang dia mau bikin sebuah cerita biar gue bisa tidur! lo bayangin betapa betenya gue! gue udah tidur pules trs dia bangunin dan yang bikin gue kesel yaitu! dia yang gabisa tidur kenapa gue yang harus di dongengin!, dan banyak hal lagi yang pernah dia lakuin." ucap dallya

vanie hanya tertawa terbahak-bahak mendengarkan betapa konyol nya memiliki sahabat seperti raffa.

dering telfon dallya berbunyi kali ini bukan raffa yang menelfon melainkan "Farell😠" dan juga terdapat 6 panggilan tak terjawab dari "UhhDinn(Dinar peyek)😥" 15 panggilan tak tejawab dari Raffa dan 5 panggilan tak terjawab dari mamanya.

"kak? lo ga ditelfon sama mama?" tanya nya.

"gatau deh, handphone gue lowbate. bentar gue cash dulu." ucap vanie.

dallya pun mengangkat panggilan dari farel.

Halo rel? Assalamualaikum.

waalaikumsalam! eh kupret lo sibuk ngapain sih!
rumah lo kebakaran!

 
otw

dallya mengakhiri panggilan sepihak dan menarik vanie mereka pun menuju kerumahnya.

"lo kenapa si?" ucap vanie dengan sedikit berteriak.

"rumah kita kebakaran"

"haah! serius!"

dallya pun tak menyahuti kakak nya dan menambah laju kecepatan motornya vanie dibelakang hanya bisa beristigfar dan dengan meminta pengampunan.

tak butuh waktu lama dallya pun tiba, nampak sudah banyak mobil damkar yang menangani.

"mom! are u okay?" tanya dallya dan lekas memeluknya.

"everything is gonna be okay sayang.. kalau tadi sih raffa dan farel tidak berkunjung kerumah mungkin kami semua sudah hangus didalam sana." ucapnya.

"mom! jangan bicara kayak gitu."

"maafin mommy yah yang gabisa nyelamatin barang-barang yang sudah kamu beli dengan hasil keringat kamu. maafin mommy yang selalu saja buat kerja kamu menjadi sia-sia." lirih nya.

"gaak mah! ini semua bukan salah mama! ini emang sudah takdirnya mah! yang penting kita semua selamat, harta dan barang-barang lainnya bisa dicari, tapi keluarga itu sekali seumur hidup. walaupun semua hartanya udah kebakar disana tapi ilmu yang mommy tanemin ke keluarga kita gak bakal hangus." Ucap dallya. semuanya menangis.

"makasih rel, rap. kalo gaada kalian mungkin gue bakal kehilangan keluarga gue." ucapnya

"gaperlu makasih ly, gue sama farel juga keluarga lo. dan keluarga lo itu juga keluarga kita." ucap raffa

"tapi ada yang aneh, tadi gue sempet liat ada orang pake jubah gitu ngelemparin api dan sekitika aja jadi kebakaran. gue yakin sebelum itu dia numpahin cairan yang mudah terbakar. kita perlu selidiki ini semua." Ucap farel.

"Gue juga sempet angkat telfon rumah ly, dia bilang 'keluarga kalian tidak akan pernah bahagia. kalian semua akan menderitaa.' suaranya kayak tante-tante gitu, suaranya bener-bener kayak orang terobsesi kejahatan deh. terus gue langsung matiin" ucap dinnar.

"hmm." dallya pun nampak tak mau memperkeruh masalah.

"surat-surat rumah belum sempet mommy amanin ly, tapi alhamdulilahnya allah masih ngasih kita jalan, mobil kebetulan lagi dipake abangmu, motor dipake kamu sama vanie, dan motor abangmu dan dio dicaffe. kita masih ada kesempatan jual itu untuk mensewa tempat tinggal sementara. sembari nunggu kita bisa tinggal di caffe." Ucap mommy.

"gak perlu mom, aku ada kostan, kita bisa disana, walaupun tak terlalu besar tapi kita bisa nyaman-nyamanin. masalah tempat tinggal yang lebih layak akan aku usahain lagi mom." ujar dallya.

"oiyaa! vanie inget mom! vanie sengaja bawa surat-surat rumah. vanie pikir lebih aman di vanie, eh bener. untung vanie pinter" ucap vanie membanggakan dirinya sendiri.
~

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"note : 2 hari lagi aku update lagi."

udah sering aku gantungin kalian, tapi hari ini aku hanya akan gantungin cerita selama 2 hari kok. tetep stay di wattpad aku yah!

ohh yaah , sembari nunggu aku update gimana kalau kalian baca karya aku yang lain? Heheh.

HAPPY READING GUYS!
Semoga tak membosankan.