Sendiri?

1.2K 53 1
                                    

"Haii Dall?" Ucap Raffa, Dan dallya hanya menunjukan senyumnya lalu menggeleng pelan.

"Pulang ajaa yuu?" Ajak raffa, Dan lagi-lagi dallya menggeleng.

"Mau makan gaa? Lo pasti belom makan kaan?" Tawar Raffa lagi.

"Gua beliin makanan dulu yaah.." , lagi-lagi dallya hanya dapat menggeleng kepalanya.

"Gue Cuma Ngantuk" Ucap dallya setelah beberapa saat.

"Tapi Dall.." Ucap fallen.

"Pergi.", dingin. Satu kata yang cocok untuk ucapan dallya Kepada raffa Dan fallen.

                            🌸🌸🌸

Sepulang sekolah dallya pun pergi ke sebuah TPU DiPelosok Kota.

Dallya sudah berdiri didepan sebuah makam yang tampak lusu dengan rumput yang sudah mulai tumbuh diatas makam tersebut.

"Haii Lex! Apa kabar? Maaf yaah aku sudah jarang membesukmu, tahun-tahun ini aku sedang tertimpa byk masalah rumit!" ucap dallya dengan satu tangan yang mencabut rumput dan tangan satunya mengusap air matanya.

Dallya mengulas senyumnya, "Alex? Lo ga marah kan gue ngomong aku kamu kek tadi? Wkwk.. Lex? Lo ga marah kan kalo gue beberapa bulan lalu jarang kesini? Maaf yah lex.. Oyaa lex, gue pindah sekolah.. Dan seperti yang lo tau Papa gue malah makin jadi dari pda sebelumnya.." Gumamnya.

"Coba aja ada lo lex.. Pasti lo marah kan kalo gue cengeng begini? Pasti lo marah kan kalo ada yang nyakitin gue.. Pasti lo ngomel kalo tau gue sakit.. " Ucapnya lagi dengan air mata yang lebih deras membasahi pipinya.

"Lex.. Kenapa sih lo cepet banget ninggalin gue! Liat lex liat! Idup gue berantakan lex! Gue gatau apa yang harus gue lakuin! Lex? Lo denger gue kan!" Isak dallya.

"Lo inget lex usaha yang kita bangun sama-sama? Sekarang gue gatau kabarnya lex, semenjak lo ninggalin gue, gue udh ga pernah ngontrol lagi lex! Lo kecewa kan pasti sama gue! JAWAB LEX! JAWAB!"

"Lex.. Lo inget ga pertama kali kita ketemu? Pertama kali kita temenan? Itu kejadian yang lucu yaah lexx.. Lo yang gue pikir cuek dan pendiem nyatanya lo orangnya humor banget! Lo peduli banget sama gue! Lo orang pertama yang begitu pengertian sama gue sebagai sahabat gue! Mungkin karna lo sahabat pertama gue"

Flashback on.

Dallya yang masih duduk dibangku kelas 5 sekolah dasar. Dallya sedang termenung di Gedung Belakang sekolah~

"Ihh kok duit aku banyak banget sih! Kesell! Aku kan jadi gatau cara ngabisinnyaa! Kan kata mom dad aku gaboleh boros!" Gumam Dallya yang terlihat kebingungan dengan wajah polosnya.

"Temen-temen juga main sama aku cuma kalo mau jajan aja! Masa tadi aku didiemin!"

"Aku mao bikin kartu kayak bang stipen tapi katanya harus ajak mom dulu, kan aku gamau ketauan! Nanti aku ga dikasih duit jajan lagi kalo duit aku banyak.."

Tiba-tiba Cowok yang dari tadi menahan ketawanya dibalik gudang tersebut menunjukan wajahnya dan tertawa lepas.

"Buahahahah!" tawanya.

"Ih! Kamu siapa sih! Bikin aku kaget tau ga! Kamu nguntit yah!" ucap dallya.

"Aku ga nguntit, tapi nguping" sembari mencubit pipi dallya yang seperti bapao itu.

"Ihh sakit tau! Kata daddy aku, ga boleh cubit pipi nanti jerawatan!" Ujar dallya.

"Emang jerawat itu apa?" tanya cowok itu.

"Gatau deh, nanti aku tanya. Kamu siapa sih? Kamu tuyul yah masa tiba-tiba nongol!" tanya dallya.

"Aku alex--- Alexi Geondra. Kamu?" Tanya nya balik.

"Haii alex! Aku dallya kinanti dylana!" jawabnya.

"Kamu kenapa bingung dyla? Kenapa kamu ga habisin aja uang kamu untuk beli ice cream?" ujarnya.

THE BAD BOY's AND BAD GIRL [LENGKAP!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang