tentang si kembar

582 40 5
                                    

"gue kalo inget itu rasanya lucu deh." ujar farel.

"apanya yang lucu?! Jelas jelas lo nangis!" jwab raffa

"lucu aja gue ngeliat diri gue sendiri nangis buat dallya apalagi ditambah ngeliat lo nangis pa! Gilaaa rasanya tuh cool nya ilang wkwk"

"sarap!" ucap raffa dan dallya.

"kaaak! Liaat deh! Dinda ngelukis ini! Mirip kayak foto yang ini kan(foto keluarga besar)" unjuk anna.

"wahh dindaa kamu hebat!" ungkap dallya.

"dinda! Boleh ga lukis kita bertiga?" Pinta farel.

"kesian dia cape rel!" Ucap raffa.

"gapapa kok kak! Aku seneng ada banyak bahan buat di lukis. Lagi pula lukisan yang lain udah selesai."

"yeay!" ucap farel.

"gue ga deh.." ucap dallya.

" yah kenapa! Kan kita bertiga!" ucap raffa

"lo kuat emang ga bergerak? Gue pernah di lukis ada lukisannya dikamar gue, dan itu gua pegeel senyum mulu haha"

"yaudah kak difoto aja, biar aku lukis.." ucap dinda

"noh! Mau alesan apaan lagi lo!"ucap farel.

➖➖➖➖➖➖➖
➖➖➖➖➖➖➖

"eh! Ada yang ngedm lo kasar banget nih ly!" ucap farel

"ih! Lo ngapain buka buka handphone gue!" sarkas dallya.

"lagiaan lo berdua nyanyi yang yang ga gue tau!"

Dallya pun merebut handphonenya.

Httrsyou_
Hai dallya? Apakah hidup lo sudah ga susah? Atau makin melarat! Gauusah so kepinteran dan gausah so baik. Lo adalah devil sesungguhnya.

"apaan ni? Fake account dong." ucap raffa.

"yaudah biarin.""

                          👥👥👥
Ellys Pov

"llys, kmu tau ga?" Tanya anna

"Sumpah yah, jangan bikin gue belajar bodo amatan kayak kaa dallya ya! Klo ngmng itu langsung aje" jawabku.

Tak! "ga sopan sama kakak!" jitak anna.

"duh sakit dongo!, kita cuma beda menit bukan beda abad ya!"

Sementara si dinda hanya melihat kami yang ribut karna masalah sepele.

"dinda? Kamu tau ga din?" tanya anna.

"jangan mau tau din, dia gajelas bocahnya." celaku.

"ellys, tolong lah yah, sebagai kakak, anna minta ellys lebih serius lagi dengerin perbincangan serius kita." ucap anna

Aku lebih memilih termenung dari pada terus tetap menjawab omongan anna.

"ada apa na?" tanya dinda, sementara aku lebih memilih berpura-pura cuek dengan memakai headset yg tak bervolume.

Aku sih pura pura nyanyi ajaa🤣

"liat ini din, anna sengaja memasang CCTV didekat pagar. Dan lihat ini, orang ini sangat mencurigakan kan?" tanya anna.

"anna, coba cek rekaman dari hari kemarin." ucap dinda.

(sebenernya aku penasaran tapi gengsi)-ellys

"ANNA! LOOK AT THIS!"

"WHAT! SERIOSLY!"

Aku yang ngerasa abis kesabaran untuk harus kepo langsung menyambar laptop anna.

"Ada apa si?" tanya ku.

Aku pun melihat isi laptop dan cukup tercengang.

"dia ngintipin pager buat apaan?"tanya ku.

"bentar liat deh! Ellys! Anna! Dia naik mobil plat nomernya itu! Dindaa coba lacak lokasinya sekarang."

"jangan dinn, itu terlalu gegabah, kita ke kak dallya aja sekarang." ucap anna.

Kami pun pergi ke kakak, kebetulan sedang ada kak farel dan kak raffa.

Kami menceritakan semua kejadian.

"anjrit! Ini mah teror anjir!!" ucap farel

"gue tau ini siapa.." ucap dallya.

"siapa kak?"

"siapa ly?"

"Sesil, lo inget sesil pas lomba dia pulang naik apaan? Gue yakin lo ga peduli juga kan? Tapi gue yakin gue inget plat nya dengan jelas."
.
.
"pasti dia penasaran sama idup kita, inget! Jangan sampe ada orang lain yang tau kalo kita yang tinggal disini sebenernya. Rel? Gue minta tolong lo kebelakang rumah, ada kontrakan kan? Nah itu kontrakan bang yucep temen gue di padepokan ntuu tuu, nah blg kita sewa tapi minta tlg di buat pintu yg nembus kermh ini. Ntar gue whatsapp sisanya.

Nah sisanya klo lo semua mao maen lewat rumah belakang itu, nanti gue tetap lewat depan , gue pengen mereka mikirnya gue pembantu disini, jadi mereka hanya bisa mengejek.

Raffa? Lo temenin farel juga. Ada yang harus gue urus." pengarahan dari kak dallya, menurut ku kak dallya memang dapet banget skill memerintahnya, sampe aku saja tidak berani mencela.

"dinda, anna dan ellys, kalian nanti di temenin kak raffa aja deh, rap lo gausah nemenin si kucrut lo temenin ade ade gue aje, lo temenin beli peralatan rumah tangga buat di kontrakan itu, kita mulai dramanya.

Oyaa jangan lupa beliin gue daster oke..."

Dallya pov.

Semua menjalankan tugasnya, sementara gue harus ngejelasin ke mommy dan yang lain, jadi biar mereka ikut menjalankan misi.

Selesai menjelaskan gue pergi dengan menggunakan mobil gue, gue ada urusan yang bener bener hrus gue selesaikan.

THE BAD BOY's AND BAD GIRL [LENGKAP!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang