31 Oktober 2019
"Nyet,lo mau ngapain di sini?" tanya Baron yang masih bingung, kenapa Seina mengajaknya ke sini?
Seina yang sedang asyik melihat daftar menu tak menggubris ucapan Baron.
Baron yang merasa diacuhkan, bergerak mengambil daftar menu dari tangan Seina.
"Nyet, lo ngapain si? gw lagi baca, elah." geram Seina ketika Baron mengganggunya yang sedang asyik membaca daftar menu.
"Lo mau ngapain disini?" tanya Baron, lagi.
"Ternak lele!" jawab Seina ngelantur dan itu membuat Baron kesal sendiri.
"Anjerr, sakit bego pipi gw." ucap Seina sarkastik ketika Baron mencubit pipinya dengan tidak menusiawi.
"Ini syaratnya, lo harus traktir gw makan es krim se.pu.as.nya." ucap Seina seraya menekannkan kata sepuasnya.
"Eh, lo kan lagi datang bulan?"
"Terus kenapa?"
"Ga boleh banyak makan es krim, satu aja!"ucap Baron seraya memainkan ponselnya.
"Kok gitu? lo ga ada uang ya? biarin, gw beli sendiri aja. Kalau lo ga mampu!" ucap Seina dengan ketus.
Baron mengalihkan pandangan dari ponselnya menatap Seina.
Tangan Baron terulur untuk mengelus pipi Seina "Maaf, tadi aku cubitnya kekencangan." ucap Baron sok romantis,eh tapi bener kok kali ini Baron mau mencoba romantis dengan Seina.
Seina menepuk tangan Baron yang hinggap dipipinya.
"Ga usah modus bego! geli gw."
"Yeuhh, di romantisin malah gitu,ck."
Percakapan mereka terhenti ketika ada seorang pelayan datang.
"Permisi, mbak sama masnya mau pesan apa?"
"Bentar dulu dong. Gw lagi pusing mau makan es yang mana,huh."
"Sebentar ya mbak, nanti kami panggil kalau mau pesan." ucap Baron dengan tersenyum.
Pelayan pun kembali menjauhi meja mereka.
"Cepetan pilih, satu aja ga lebih!" ucap Baron seraya menatap setiap inchi wajah Seina.
Sederhana, satu kata yang menggambarkan semua yang ada di dalam diri Seina.
"Gw mau banyak ah, lo pelit amat si."
"Bukannya pelit, lo bego atau gimana si? cewe kalau lagi datang bulan jangan makan es banyak banyak, nanti katanya darahnya beku." jelas Baron.
"Mau ga? kalau ga mau ya udah balik aja."
"E-eh iya dah, satu aja,ck. Kesel gw sama lo." ucap Seina ketus dengan muka ditekuk.
"MBAK!" panggil Baron seraya melambaikan tangannya.
Pelayan perempuan datang dan mencatat pesanan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
COUPLE TOXIC
Teen Fiction#8 couplegoals (19-12-19) #1 girlfriend (2-2-20) #3 boyfriend (18-7-20) UNTUK TEMEN-TEMEN YANG BARU BACA CERITA GW INI, GW HARAP TEMEN-TEMEN BACA CHAPTER "PENGUMUMAN" DULU DAN GW HARAP TEMEN-TEMEN KASIH FEEDBACK YANG BAIK UNTUK GW DAN CERITA INI ☺ ...