BANGSAT🐽

3.7K 127 8
                                    

EKHEM!! TES, TES!! Tu, wa,ga....

Gw tahu, temen-temen pasti tahu cara menghargai penulis yang alakadarnya ini, yang suka typo sana sini, dan yang suka maksa minta ini itu 😔

soooo happy reading kesayangan akohh💆💆💆













Sudah tiga hari terhitung sejak kejadian di kantin dan selama itu pula mereka tidak ada yang mau menyelesaikan kesalahpahaman diantara keduanya. Bahkan sahabat mereka sampai jengah melihat mereka yang saling nyinyir sana sini.

Seina sedang duduk ditempat duduknya bersama Sandra.

"Sei, lo ga ada niatan buat nyelesain masalah lo berdua gitu?" tanya Sandra merasa khawatir dengan sahabatnya itu. Seina hanya mengedikan bahunya seraya memainkan ponselnya.

Dibelakang mereka, Bama sedang mabar dengan Baron.

"Lo ke atas bego, Bam!"

"Jauh bego, lo aja. Gw lagi handle yang ini!"

"Yaaaa, kalah kan." ucap Baron kecewa.

Bama meletakkan ponselnya diatas meja dan menatap Baron serius.

"Ron, gw mau ngomong serius sama lo."ucap Bama dengan raut wajah seriusnya.

"Jangan bilang lo mau nembak gw?" selidik Baron dengan wajah konyolnya.

"Kagaklah bego, gw serius Ron." ucap Bama dengan kesal.

"Iya, apaan?"

"Lo ga mau selesain masalah diantara lo berdua?"
"Lo itu bukan lagi pacaran, lo sama Seina itu udah tunangan dan lo harus lebih dewasa dibanding Seina,Ron. Gw khawatir, dengan renggangnya hubungan lo bakal membuat Mareta lebih gencar deketin lo!" ucap Bama seraya menepuk bahu Baron.

"Entar gw pikirin." ucap Baron seadanya.

Bama hanya mengangguk dan menghadap ke depan kembali karena guru sudah masuk dan siap untuk memulai pelajaran.

×××

Bel istirahat sudah berbunyi dan semua murid berhamburan keluar kelas untuk pergi ke kantin dan mengiai tenaga mereka untuk pelajaran selanjutnya. Tapi, tidak untuk cewe yanh sedang tidur dibalik lipatan tangannya.

Seina, cewe yang sedang tertidur di ruang kelasnya dan Sandra sudah ke kantin dengan Bama juga Baron.

"Hey," ucap Seseorang dengan menyentuh pipi Seina.

Seina yang merasakan ada sentuhan pada pipinya langsung membuka matanya.

"Lo apaan si!" ucap Seina kesal, pasalnya Adrian dengan lancang menyentuh pipi Seina yang membuat dirinya sangat risih.

"Eum, lo ga ke kantin?" tanyanya.

"G," jawab Seina jutek.

"Kenapa?"

"Males."

"Lo sama Baron belum baikkan?"tanya Adrian keppo.

"Belum, gw udah cape sama sikap dia. Bodo amatlah, mau dia jungkir balik kek, mau ngapain juga serah dia." ucap Seina seraya mengikat rambutnya asal.

Adrian hanya mengangguk "Kantin aja yuk, sama gw?"

Seina berpikir sejenak.

"Udah ga usah mikir segala," ucap Adrian seraya menarik lengan Seina untuk segera berdiri dan pergi ke kantin.

×××

Baron, Bama dan Sandra sedang makan pesanan mereka. Tak lama kemudian, datang Mareta yang membuat Sandra langsung menatap tajam ke arah cewe centil itu.

COUPLE TOXICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang