04 Juni 2020
Halo guys, makasih banget yang udh komen ini itu untuk menyemangati gw dan cerita ini. Maaf kalo gw jarang balesin komentar-komentar lo semua. Tapi, gw baca semua komenan lo semua kok :')
Udahlah kebanyakan bacot, jari gw cape ngetiknya 😂
Typo? Komen aja yaaa😌
Baron menghentikan laju motornya tepat di kedai es krim dan itu membuat Seina kembali mood lagi. Sebenarnya Baron ogah ke sini, hanya saja ia luluh dengan sikap Seina yang manis tadi. Ahh, membayangkannya lagi membuat jantung Baron berdegup kencang!sial. Belum lagi pipinya merasa berkedut dan rasanya ingin senyum mulu. Katakan saja Baron sekarang sedang kasmaran hahaha.
Baron melepaskan helmnya sedangkan Seina sudah turun dari motor beat miliknya. Setelahnya, Baron menggandeng tangan Seina dan mengajaknya masuk ke dalam kedai es tersebut. Seketika, mata Seina berbinar dan nampaknya otak kecil Seina sedang me-list semua es yang akan ia santap.
"Dua aja ga lebih. Kurang boleh." celetuk Baron ketika sedang mencari tempat duduk dan itu langsung menjatuhkan eskpetasi Seina yang ingin melahap banyak es hari ini.
Seina menoleh dengan wajah yang menggemaskan dan dengan tampang ingin protes. Baron mengusap puncak kepala Seina dan menyuruhnya untuk duduk.
Setelah duduk Seina langsung protes "Kok dua doang?"
"Doang? itu udah banyak."
"Pelit."
"Bukan pelit cuma irit."
"Bodo amat njir." kesal Seina seraya membuka buku menu dan ia harus memilih dengan baik es apa yang akan dimakannya. Sebenarnya, Seina ingin mencoba ini semua namun si kambing tidak mengizinkan,huh.
Seraya Seina memilih es yang akan dimakannya, Baron sudah memanggil pelayan tanpa Seina sadari. Nampak dari raut wajahnya, sepertinya monyetnya itu berat sekali untuk memutuskan es apa yang akan dimakan,ckck.
Sekitar lima kemudian pelayan datang membawa pesanan Baron. Seina mendongak dan terkejut ketika pelayan tersebut membawakan banyak macam es krim.
"Maaf mbak, kami belum pesan." tolak Seina dengan tersenyum seraya melirik deretan es krim yang sialnya membuat dirinya ingin melahap semua.
"Taro aja mbak, makasih ya."bukan Seina yang berkata melainkan Baron. Baron sejak tadi rasanya ingin menertawakan tingkah Seina yang kelewat ajaib binti aneh itu.
Setelah Baron mengatakan itu,pelayan kedai pun pergi dan menyisakan Seina yang masih cengo.
"Buat kamu." ucap Baron dengan mengulum senyum gelinya.
Baron meraup wajah Seina yang masih bingung tersebut "Makan, nanti keburu cair." ucap Baron seraya mengusap pipi tembam Seina.
Mendengar itu, Seina langsung melahap es krimnya. Jujur saja, ini merupakan hari terbahagia untuk Seina bagaimana bisa? sebab Seina baru kembali makan es krik lagi, setelah dua hari yang lalu tidak memakannya.
Baron merekam Seina yang sedang memakan es krim dan mempostingnya di story Instagtam miliknya dengan caption 'monyet gw kelaperan❤'
Setelah itu, Baron memasukan ponselnya dan lebih memilih melihat Seina yang sedang asyik melahap esnya. Seina menyodorkan es krim kepada Baron. Siapa tau, Baron menginginkannya namun gengsi jika harus meminta kepada dirinya alhasil, dengan sangat baik hati dan berbudi luhur Seina menawarkan esnya pada Baron.
"Ga, lo habisin aja." ucap Baron yang membuat Seina senang sekali, sebenarnya Seina ga rela untuk membagi esnya dengan Baron.
×××
KAMU SEDANG MEMBACA
COUPLE TOXIC
Teen Fiction#8 couplegoals (19-12-19) #1 girlfriend (2-2-20) #3 boyfriend (18-7-20) UNTUK TEMEN-TEMEN YANG BARU BACA CERITA GW INI, GW HARAP TEMEN-TEMEN BACA CHAPTER "PENGUMUMAN" DULU DAN GW HARAP TEMEN-TEMEN KASIH FEEDBACK YANG BAIK UNTUK GW DAN CERITA INI ☺ ...