13 September 2020
Jam sudah menunjukkan pukul 08:00. Namun, dua sejoli yang baru beberapa jam lalu mengucap janji belum mau membuka mata mereka.
Posisi tidur yang nampak sangat absurd dengan selimut yang teronggok di lantai. Bantal, guling yang berada jauh dekat pintu kamar.
Posisi tidur Baron yang terbilang rapi, jauh berbanding dengan Seina. Mulut yang mangap walaupun Baron juga. Degkuran halus yang keluar dari mulut ketika tidur walaupun Baron juga.
Namun, tidak seperti posisi tidur Seina dengan keadaan kaki yang berada di perut Baron dengan tubuh yang berlawanan dengan Baron.
Bugh
"Awshhh"
Baron perlahan membuka matanya ketika merasakan pukulan di perutnya.
Baron melirik ke arah perutnya dan ternyata ada kaki Seina. Perhalan namun pasti, Baron menurunkan kaki Seina dan beranjak bangun posisi tidurnya.
Baron mengubah arah tubuhnya agar sejajar dengan Seina. Ditatap wajah Seina yang sangat komuk tersebut. Bahkan, Baron sampai menampilkan senyumnya. Menggemaskan!
Tangan Baron perlahan bergerak ke arah bibir Seina. Eits, jangan berpikir yang iya iya! Baron hanya ingin menutup mulut Seina yang sedikit terbuka. Mungkin Seinanya kecapean hingga tidur mangap seperti itu.
"Enggghh."
Seina menggeliatkan tubuhnya dan itu tak lepas dari tatapan mata Baron. Sungguh menggemaskan!
Mata coklat Seina perlahan terbuka dan dia malu bukan main ketika melihat Baron sudah duduk dan memperhatikan dirinya tidur.
"Apa lo?!" ucap Seina galak.
"Morning babe." ucap Baron dengan suara seraknya dan itu membuat jantung Seina berdetak kencang.
" Mo-morning." ucap Seina terbata.
Tangan Baron mengusap pipi gembul Seina dan hal itu membuat Seina makin tersipu malu.
Bruk
Seina langsung memeluk erat Baron untuk menghindari tatapan Baron dengan tampang yang baru bangun tidur itu. Membuat Seina gemas sendiri melihat rambut Baron yang acak-acakan.
Seina mendusel di dada Baron.
"Malu." gumam Seina dan masih bisa di dengar Baron.
Baron tersenyum dan menggeleng pelan. Aneh dengan tingkah istrinya ini. Ah, menyebut Seina sebagai istrinya ada rasa tersendiri di dalam dada Baron dan perut Baron rasanya seperti ada yang menggelitiknya.
"Selalu kayak gitu. Lo udah jadi istri gw. Kenapa malu?" ucap Baron seraya memeluk Seina erat.
"Ga tau. Lo kalo liat gw bikin degdegan tau. Nih, jantung gw degdegan kenceng banget." ucap Seina seraya membawa tangan Baron ke arah jantungnya.
Cup
"Ishhh tuh kan! gw makin malu Baroooon." rengek Seina seraya memukul dada Baron.
×××
Setelah acara malu-malu. Seina bergegas ke dapur yang ada di apartemen Baron. Dia akan membuat sarapan untuk Baron dan dirinya selagi Baron mandi.
Seina membuat telur ceplok sebagai isian roti gandum. Setelahnya, dia mulai mengambil beras karena tadi ketika Seina akan memasak nasi goreng. Nasinya tidak ada, alhasil dia membuat telor ceplok sebagai isian roti.
Setelah selesai mencuci dan mencolok magic jer. Seina mulai memetik kangkung yang tersedia di kulkas dan menggoreng nugget. Tak lupa, Seina juga membuat sambal.
Ketika Seina sedang menggoreng nugget. Baron muncul dengan wangi khasnya.
"Boleh bantu?" tanya Baron di samping Seina.
Seina menoleh dan memberikan wajengan pada Baron setelah menyerahkan spatula.
"Lo garengnya ampe kecoklatan aja. Jangan gosong, lo ga mau 'kan. Makan, makanan gosong?" amanat Seina.
Baron mengangguk.
×××
Seina sudah selesai mandi dan dia melihat Baron sedang memakan rotinya.
"Oiya, lo mau kopi?" ucap Seina ketika disadari dia lupa menyediakan minuman untuk Baron.
"Makasih. Gw udah buat susu." ucap Baron seraya memperlihatkan cangkir berisi susu.
Seina berjalan ke arah Baron dan duduk di samping Baron.
"Lo ga sarapan?" tanya Baron.
"Nanti aja sekalian makan nasi. Tadi, gw buat itu untuk lo. Takut lo udah laper duluan pas gw tinggal mandi." jelas Seina seraya menunjuk roti isi yang tersisa satu.
"So sweet banget si istri gw." ucap Baron seraya mengacak rambut Seina yang masih basah.
"Iyalah."
"Biasanya galak banget. Tabok sana sini."
"Oh, mau gw yang galak atau yang baik?"
"Gw ga nuntut lo jadi apa Sei. Gw mau lo cukup jadi diri lo sendiri. Ga usah ikutin apa yang orang lain mau. Karena itu hidup lo bukan hidup orang lain." ucap Baron seraya menagkup kedua pipi Seina.
"Makan yuk. Laper gw." ajak Baron dan sudah berlalu menuju dapur.
"Ya hayoo."
×××
Apartemen mereka kedatangan tamu. Siapa lagi, kalau bukan sahabat mereka. Bama dan Sandra datang membawa berbagai macam snack dan minuman. Rencananya, di hari minggu ini mereka akan marathon movie di apartemen Baron.
Seperti saat ini, mereka sibuk merebutkan film apa yang akan mereka tonton pertama.
"The nun aja."
"Jangan, spongebob aja."
"Ga seru."
"Seru tau."
"Tuh, kata Seina aja seru. Tonton spongebob aja."
"Tapi, gw mau nonton drakor aja San."
"GA." ucap Bama, Baron dan Sandra bersamaan.
"Terus nonton apaan?"
"Nonton dua garis biru aja. Buat edukasi. Terutama untuk lo berdua." ucap Bama dengan bijaknya. Hingga semuanya tak percaya dengan ucapan Bama.
"Tumben."
"Ada kemajuan."
"Gw ga mau sahabat gw. Terutama Seina, hamil pas masih sekolah. Lo juga Ron, harus nahan nafsu dulu untuk sementara waktu. Lo ga mau 'kan istri lo putus sekolah?" ucap Bama kembali dengan bijaknya.
"Thanks Bam. Lo udah care sama gw dan Seina. Gw akan berusaha untuk hal itu."
"Thanks ya Bam. Gw juga berusaha ga goda hawa nafsu Baron. Gw cukup trauma dengan kejadian di club waktu itu." ucap Seina seraya menerawang ke kejadian di club malam itu.
"Udah-udah ga usah pikirin masa lalu. Ini 'kan hari baru untuk lo berdua. Gimana, kalo kita have fun aja. Jalan-jalan kemana gitu?"ucap Sandra semangat.
"Gimana kalo ke Bali?" saran Baron.
"Besok 'kan sekolah." ucap Seina heran.
"Malem kita pulang, kalo ga gimana nanti aja kita pikirin. Sekarang kita have fun." jelas Baron.
"BALIIIIIIII TUNGGU KEDATANGAN KITA!!!!" teriak Sandra heboh.
"Bukan pacar gw." gumam Bama ketika melihat tingkah Sandra.
Typo? Komen.
Boleh di share juga ke sahabat dan kerabat 😂
Btw, cast tokoh udah gua perbarui. Cus langsung tengok 🚣 . Kalau ga berubah, temen-temen bisa hapus cerita ini dari library dan add lagi.
Komen aja kalo misalkan belum ke ubah.
Gimana perasaan temen-temen sama part ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
COUPLE TOXIC
Teen Fiction#8 couplegoals (19-12-19) #1 girlfriend (2-2-20) #3 boyfriend (18-7-20) UNTUK TEMEN-TEMEN YANG BARU BACA CERITA GW INI, GW HARAP TEMEN-TEMEN BACA CHAPTER "PENGUMUMAN" DULU DAN GW HARAP TEMEN-TEMEN KASIH FEEDBACK YANG BAIK UNTUK GW DAN CERITA INI ☺ ...