25 Juni 2020
Seina dan Baron sudah duduk di bangku masing-masing. Suasana kelas terbilang cukup tentram padahal sekarang merupakan jam kosong.
"Sei, ini cogan ganteng banget sumpah!" ucap Sandra seraya memperlihatka foto seorang dengan gaya coolnya menatap tajam ke arah kamera.
Seina hanya melirik sekilas "Namanya juga cogan. Cowo ganteng, kok lo pemborosan kata banget si."
"Lah, ngapa jadi ngomong bahasa Indonesia si. Ga asik lo ah." gerutu Sandra seraya memasang earphone dan menyelami akun instagram cogan-cogan.
"Bam, Sandra matanya jelalatan tuh." celetuk Seina seraya menyumpal telinganya dengan earphone.
"Biar." jawab Bama santai.
Baron hanya menggelengkan kepala melihat sikap acuh Bama. Dimana-mana cowo pasti akan memarahi pacarnya jika mereka melihat akun instagram cogan dan memujanya. Lah, Bama? adem-adem aja.
"Gel, kantin yuk?" ajak Baron seraya merapikan jambulnya.
"Ayo. Laper gua."jawab Seina seraya bangkit dari bangku dan keluar kelas diikuti Baron.
Seina sesekali bergoyang dan menyanyi ketika lagu di earphonennya sangat ia sukai. Baron yang jengkel melihat Seina seperti ulat langsung menyambar erphone yang terpasang manis di telinga Seina.
"Lah?" gumam Seina ketika erphonenya di lepas oleh Baron.
Seina mengulurkan tangannya tanda meminta kembali erphonenya. Alih-alih memberikan Baron justru memasukkan dalam kantong dan menyeret Seina ke arah kantin.
"Mau jajan apa?" tanya Baron pada Seina, ia sudah merapalkan mantra agar Seina tidak minta makanan pedas.
"Salad buah aja. Lo?" ucap Seina pada Baron.
Baron menghela nafas "Gw salad sayur aja deh. Minumannya?"
"Gw ada air di tas." ucap Seina yang lagi-lagi membuat Baron menghela nafas.
Baron cukup senang karena Seina tak meminta makanan pedas juga es.
Seina langsung membayar setelah salad buah sudah di tangannya begitupun Baron. Mereka memang pacaran, tapi untuk masalah jajan itu urusan masing-masing. Ada waktunya mereka saling traktir, ga setiap kali ketika mau jajan harus minta dari pacar bukan? Helllooooow, Seina masih mampu!
Seina dan Baron jalan berdampingan menuju kelas. Namun, saat melewati kamar mandi. Entah naluri wanita memang seperti ini atau tidak. Seina kalau lewat kamar mandi sekolah bawaanya pengen masuk terus entah hanya sekedar ngaca atau basa-basi untuk cuci tangan. Sepert saat ini...
"Mbing, tungguin gw bentar." ucap Seina seraya menyerahkan kotak saladnya.
"Mau kemana?" tanya Baron bingung seraya meraih kotak salad yang Seina serahkan.
"Toilet. Lo tungguin! ampe gw liat lo ga ada. awas!" ancam Seina dan berlari menuju toilet.
"JANGAN LARI BOGEL!" titah Baron seraya teriak dan berlajan menuju depan pintu toilet perempuan.
"Bang, lo ngapain diem di depan toilet cewe?" tanya anak cowo yang sepertinya adik kelas Baron.
"Cewe gw." jawab Baron datar.
"Oh, gw cabut duluan ya bang." ucap anak cowo tersebut setelah paham maksud dari ucapan Baron dan di angguki Baron.
Kalian ingat bukan? kalau Baron itu dingin, cuek dan irit ngomong ketika dengan orang lain? beda cerita ketika Baron bersama Seina dan sahabatnya atau orang terdekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
COUPLE TOXIC
Teen Fiction#8 couplegoals (19-12-19) #1 girlfriend (2-2-20) #3 boyfriend (18-7-20) UNTUK TEMEN-TEMEN YANG BARU BACA CERITA GW INI, GW HARAP TEMEN-TEMEN BACA CHAPTER "PENGUMUMAN" DULU DAN GW HARAP TEMEN-TEMEN KASIH FEEDBACK YANG BAIK UNTUK GW DAN CERITA INI ☺ ...