Update..
Ready??
Happy Reading
------
Playlist : Home by Michael Buble
Vancamp Companies, New York, USA
"Katanya kau akan ke pabrik hari ini?" Tanya Theo saat bertemu dengan Alexa di lobi kantor ketika wanita itu tiba secara bersamaan dengan dirinya.
"Memang, tapi ada berkasku yang tertinggal diatas dan aku akan mengambilnya sebelum pergi ke pabrik." Sahut Alexa lalu menatap Theo.
"Kau memberitahuku hari ini akan bertemu dengan CEO Montgomery corp yang baru." Sahut Alexa.
"Memang, pertemuannya disini." Sahut Theo, Alexa hanya mengangguk sebagai balasan.
"Aku tidak pernah tahu Montgomery mempunyai cucu laki-laki." Sahut Theo memberitahu Alexa yang mengerutkan kening.
"Setahuku kalian berdua sudah bekerja sama sejak sebelum aku berada disini." Sahut Alexa.
"Memang dan aku tidak pernah mendengar Mr. Montgomery membicarakan cucunya." Sahut Theo.
"Mungkin selama ini cucunya menghilang dan sekarang telah ditemukan." Sahut Alexa asal, Theo terkekeh.
"Aku ingin menjodohkan dirimu dengannya." Sahut Theo membuat Alexa memandang ngeri.
"Maaf sir, aku sudah cukup kenyang dengan namanya perjodohan dan tidak ingin merasakannya lagi." Sahut Alexa.
"Kau tidak bisa selamanya menutup diri Lexa, kau tahu cepat atau lambat Daniella membutuhkan seorang ayah." Sahut Theo berusaha menasehati yang hanya dibalas Alexa dengan pandangan datar.
"Dia punya diriku." Sahut Alexa singkat.
"Sampai jumpa nanti." Sambung Alexa lalu berbelok kearah kantornya sementara Theo berjalan menuju keruangannya.
"Mr. Vancamp." Theo menoleh dan melihat dua orang pria tengah menunggu dirinya di sofa yang terletak didepan kantornya.
Kedua pandangan berbeda diberikan oleh kedua pria itu.
"Yes, dan anda?" Tanya Theo, pria yang duduk seolah ia yang memiliki kantor itu bangkit berdiri santai, seperti singa mengintai lawannya.
"Thomas Christian Montgomery." Sahutnya sambil mengulurkan tangan, Pandangan Theo berubah menjadi pemahaman.
"Yes Mr. Montgomery. Maaf saya tidak mengenali anda, biasanya saya berurusan dengan Mr. Montgomery yang lain." Sahut Theo menyambut uluran tangan Tristan.
"Kakek saya." Sahut Tristan, Theo mengangguk.
"Anda datang lebih cepat." Sahut Theo sambil mempersilahkan Tristan untuk berjalan bersamanya keruang rapat.
"Saya yang datang cepat atau anda yang datang terlambat, janji temu kita jam 8 dan sekarang sudah jam 8.10." Sahut Tristan tanpa bermaksud menggurui. Theo tertawa kecil.
"Maaf, saya sedang ada permasalahan dengan istri yang tengah hamil yang tidak ingin di tinggal." Sahut Theo, Tristan mengangguk datar.
"Kalau begitu saya tidak bisa berkata apa-apa lagi." Sahutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Montgomery Bride ✅ [ COMPLETED]
RomanceAlexa Richards terluka luar dalam, sampai akhirnya ia menutup dirinya dari yang namanya hubungan percintaan. Ia telah berjanji pada dirinya sendiri tidak akan pernah lagi jatuh cinta. Bagi Thomas Cristian Montgomery jatuh cinta itu bullshit, yang ha...