The Montgomery Bride ✅ [ COMPLETED]

The Montgomery Bride >> Thirty Two

Update...

Update...

Ready??

Happy Reading

--------

"Sampai kapan kau mau berada disini?" Tanya Erick sambil menyerahkan gelas kopi kearah Tristan yang hanya memandang sahabatnya yang duduk dihadapannya.

"Apa kau tidak punya minuman yang lebih keras?" Tanya Tristan, Erick mendengus pelan.

"Ada, tapi aku tidak ingin membuat kau mabuk. Sebenarnya ada apa?" Tanya Erick.

Ia kaget saat melihat Tristan datang keapartemennya saat ia akan pergi ke kafe. Ia tidak pernah melihat Tristan se frustasi sekarang, tidak juga sama seperti waktu Hillary mencampakkan dirinya.

Sekarang Tristan tampak lelah dan kalah, Erick melihat ada sesuatu yang salah pada diri temannya itu.

"Alexa ingin bercerai." Sahut Tristan membuat Erick yang tengah menyesap kopinya langsung tersedak dan melotot.

"Kenapa?" Tanya Erick tak mengerti, Tristan kemudian mengeluarkan semua persoalan yang bercokol dikepalanya.

Ia tidak tahu harus kemana setelah penolakan Alexa, ia hanya menyetir hingga sampai didepan gedung apartemen tempat Erick tinggal.

"Aku mengatakan pada Alexa aku mencintai dirinya." Sahut Tristan, Erick memandang kaget.

Ini kali pertamanya ia mendengar Tristan mengatakan ia mencintai seorang wanita dan juga istrinya.

"Apakah itu benar?" Tanya Erick, Tristan mengangkat wajahnya memandang Erick.

"Apa yang benar?" Tristan balik bertanya.

"Bahwa kau mencintai Alexa?" Tanya Erick, Tristan menyugar rambutnya.

"Aku tidak tahu, saat ia meminta bercerai aku langsung membayangkan bagaimana aku hidup tanpa dirinya dan aku ketakutan." Sahut Tristan.

"Aku takut Alexa meninggalkanku, aku takut tidak akan bisa melihat dirinya dan juga Daniella. Mereka central hidupku sekarang." Sahut Tristan, Erick memandang terpana sahabatnya ini.

Ia berjalan menuju lemari tempat ia menyimpan alkohol dan mengambil sebotol brendi dan dua gelas dan meletakkannya dihadapan Tristan. Ia menuang brendi itu dan memberikannya pada Tristan.

"Bersulang, pria yang tidak percaya cinta akhirnya bisa jatuh cinta juga." Sahut Erick, Tristan mengangkat gelasnya, mendentingkan kearah gelas Erick dan langsung menegak brendi itu dalam sekali teguk.

"Hidupku menyedihkan bukan. Jatuh cinta kepada seorang wanita yang tidak mau hanya karena aku memiliki darah Fanzio." Sahut Tristan.

"No, akhirnya kau hidup." Bantah Erick cepat membuat Tristan memandang tak mengerti.

"Hidupmu menyedihkan saat sebelum bertemu Alexa, aku tahu sejak lama semenjak kau mencari-cari Alexa dikafe setiap hari." Sahut Erick, Tristan menanggapi hanya dengan tawa kering.

Kejadian itu seperti baru terjadi kemarin, ia tertarik pada Alexa, ia berpikir hanya perasaan tertarik seperti biasa tapi ternyata tidak seperti itu. Ia telah jatuh cinta pada Alexa saat itu tanpa ia sadari sama sekali.

Ia mendesah sambil menyugar rambutnya, sedang apa Alexa sekarang, ia tidak bisa lagi melihat kekecewaan yang ia lihat dimata Alexa. Ia akan memberi Alexa waktu seperti wanita minta.