The Montgomery Bride >> Fourty Two

18.4K 1.6K 107
                                    

Update..






Ready ??






Happy Reading

-----------

Suster dan dokter dengan cepat berlari menghampiri ambulans yang baru saja berhenti didepan unit gawat darurat.

Brankar diturunkan dengan cepat dibawa masuk beserta sister yang masih memegang masker oksigen yang terpasang di wajah Alexa.

"Siapkan kamar operasi." Teriak dokter yang mengikuti mereka.

"Ruang operasi B sudah siap dok." Sahut salah satu perawat yang menyambut mereka.

Tristan mendengar semua pembicaraan itu tapi ia seolah tuli, yang dihadapannya terbaring Alexa yang wajahnya sudah putih, darah sudah membasahi kain yang ditempelkan untuk mencegah darah keluar makin banyak.

"Siapkan kantong darah." Tristan melirik kemejanya yang sudah berubah warna menjadi merah.

Tristan melihat pintu kamar operasi terbuka, ia menarik tangan dokter disampingnya.

"Selamatkan istriku." Sahut Tristan tegas.

"Kami akan berusaha semampu kami sir."

"Lexa sedang hamil, jika harus memilih. Selamatkan istriku." Sahut Tristan, ia tidak pernah memohon untuk sesuatu. Tapi kali ini ia benar-benar berharap masih bisa bersama Lexa.

"Kami akan berusaha sebaik mungkin sir." Kata-kata klasik seorang dokter. Tristan melihat dokter itu bergegas masuk kedalam, sementara Tristan terdiam di depan pintu ruang operasi.

"Trist." Tristan menoleh dan langsung mendapati Emma yang menubruk dan memeluknya.

"Katakan padaku dia baik-baik saja." Sahut Emma, wajah adiknya tampak pucat, Erick berada disanping Emma mengangguk menguatkan Tristan.

"Dia baik-baik saja, Lexa wanita kuat." Sahut Tristan, ia melafalkan kalimat ini berulang kali seperti mantra.

"Lexa akan sembuh." Sahut Erick sambil menepuk pundak Tristan.

"Daniella?" Tiba-tiba Tristan teringat dengan anaknya.

"Dia bersama Lucy dirumah, dia aman." Sahut Emma.

"Quin." Sahut Tristan sambil melihat dokter keluarganya berjalan cepat.

"Aku yang memanggilnya." Sahut Emma.

"Bagaimana keadaan Alexa?" Tanya Quin.

"Dia terkena luka tembak dipunggungnya, aku tidak tahu mereka baru saja membawanya masuk." Sahut Tristan.

"Aku akan melihatnya." Sahut Quin tenang.

"Quin, kondisi Alexa." Sahut Tristan, Quin menepuk pundak Tristan.

"Mereka akan selamat." Sahutnya lalu berjalan masuk kedalam ruang operasi.

"Kau harus mengganti bajumu Trist." Sahut Emma sambil melihat kemeja Tristan.

"Aku akan mencuci tanganku." Sahut Tristan yang melihat tangannya bernoda darah, darah Alexa.

"Aku akan menyuruh pelayan mengantarkan baju ganti." Sahut Emma, Tristan hanya mengangguk dan berjalan menuju kamar mandi.

Tristan terdiam di wastafel dan memandangi tanganya yang bernoda merah. Ia menggosok keras dibawah guyuran air, membersihkan kuat-kuat.

Alexa akan selamat, anak mereka akan selamat!!

Tristan tidalk pernah menangis, bahkan waktu kematian ibunya, tapi sekarang ia menangis seperti anak kecil, mengharapkan bahwa takdir tidak begitu jahat dengan mengambil orang yang dicintainya sekali lagi.

The Montgomery Bride ✅ [ COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang