Mumpung Tzuyu tidak ada dirumah, Mingyu sengaja pulang sedikit larut karena memang pekerjaanya sedang menumpuk hari ini. Bahkan sejak tadi pagi pria ini belum sama sekali menyentuh ponsel dan makanan.
"Aduh laper.." gumamnya.
Pria bertubuh tinggi itu langsung berjalan menuju dapur rumah untuk melihat bahan makanan yang ada di kulkas, untungnya Tzuyu meninggalkan banyak bahan makanan disana. Mingyu tersenyum tipis melihatnya, sepertinya Tzuyu sudah memiliki banyak kemajuan sebagai istrinya.
"Jangan sering makan junkfood!
I LOVE U"
Mingyu tersenyum membaca notes yang terpajang di pintu kulkas, "i love you too" bisiknya pelan saking lemasnya tubuh Mingyu hari ini akibat kelelahan bekerja.
Untung saja Mingyu pandai memasak, tanpa perlu berganti pakaian.. pria itu nampak sudah siap dengan alat-alat memasaknya. Tangannya yang kuat terlihat lihai memotong sayur-sayuran dan juga daging sambil sesekali menaburkan bumbu-bumbu masakan, lalu mengaduknya diatas wajan dan tak lama kemudian..
"Ta-Da!"
Mingyu menghirup aroma masakannya sendiri dan tersenyum puas dengan hasilnya. Segeralah ia berbalik badan untuk mengambil sendok dan garpu, tapi tiba-tiba sosok wanita berbaju merah sudah mengangu pandangannya.
"Kamu masak? Tzuyu kemana?"
"dia ada acara" jawab Mingyu santai, ia lupa kalau ia tak sepenuhnya sendiri dirumah ini.
"Oh"
"mau makan?"
"aku sudah makan, terimakasih"
Mingyu menganggukan kepalanya dan kembali fokus pada masakannya yang sudah siap ia lahap.
"Oh iya"
Mingyu kembali mendongkakan kepalanya disaat Hwain kembalu bersuara dan berjalan menghampirinya dengan sebotol minuman berwarna ditangannya. "Aku tadi dapat hadiah promo dari supermarket, buat kamu aja"
Mingyu menatap benda pemberian Hwain barusan cukup lama lalu menerimanya dengan senyumam ramah yang sedikit dibuat-buat, "makasih" ujarnya.
***
"Mingyu sendirian dirumah?"
Mina terlihat menyapa Tzuyu yang sedari tadi hanya berdiam diri menatap pemandangan diluar jendela mobil sana. Tzuyupun sontak memalingkan wajah kepada Mina dan menggelengkan kepalanya cepat.
"Sama sepupu aku"
"cowok?"
"cewek"
"oh.." Mina tersenyum kecut memdengarnya, "..pasti kamu lagi mikirin dia ya?" tebak Mina membuat Tzuyu seketika terkejut karena Mina bisa membaca pikirannya.
"siapa si istri yang gak mikirin suaminya Min?" tanya Tzuyu, "ya juga si" jawab Mina yang menggaruk kepalanya yang tak gatal, "..maksud aku, kamu pasti risau ninggalin suami kamu sama sepupu kamu dirumah, yakan?" Tzuyu segera menggelengkan kepalanya sebagau jawaban.
"engga kok, kan aku mau percaya juga sama dia, kaya kamu percaya sama suami kamu"
Mina tertawa kecil mendengarnya, "..aku memang percaya si, tapi bukan berarti aku ga pernah cemburu juga.. wajar kali, kalau istri cemburu sama suaminya dan sebaliknya"
Tzuyu mengerlingkan matanya seperti sedang berfikir, "gitu ya?" tanyanya, Mina tersenyum dan menganggukan kepalanya cepat.
***
Mingyu berjalan turun dari lantai atas menuju parkiran mobil lewat ruang tengah. Penampilan pria itu terlihat rapi dengan setelah kemeja abu-abu muda polos dan celana bahan hitam. Selama Tzuyu tidak dirumah, Mingyu harus pulang kerumah lebih sore dan berangkat tidak terlalu pagi agar rumah mereka tidak dibiarkan kosong lama-lama, sekalipun ada Hwain dirumah ini.
byurrr!
Pria itu sontak menoleh kebelakang ketika mendengar suara suatu hal tercebut kedalam air, dan untungnya tak ada yang jatuh.
Hanya saja tiba-tiba kedua mata Mingyu tebelak saat melihat sosok Hwain muncul dari permukaan air dengan bikini berwarna merah menyalanya. Secara kilatpun Mingyu langsung berbalik badan untuk berpura-pura tak tau menahu soal pemandangan barusan.
***
HAPPY BERSDEI BUAT NAMJA YANG SATU INI!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Teach My beloved Daughter
FanfictionTuan Chou sudah tak habis pikir dengan kelakuan putri sematawayangnya Chou Tzuyu. Gadis penyuka dunia malam ini senang sekali menghambur-hamburkan uang dan tak tumbuh sebagai gadis pada umumnya yang biasanya memiliki jiwa keibuan seiring bertambah u...