"Kami pulang..."
Nenek yang sedang memasak di dapur langsung berjalan cepat ke arah pintu ruang tamu untuk membukakan pintu bagi sang cucu tercinta, siapa lagi kalau bukan Tzuyu dan Mingyu?
"Ayo pelan-pelan.." Nenek terlihat menjauhkan beberapa barang yang akan menghalangi Tzuyu untuk jalan. Tentu saja sikap Nenek barusan membuat Tzuyu tertawa dan pergerakannya tiba-tiba berhenti, "Nek, aku gapapa..." kata Tzuyu sembari tersenyum manis.
"Iya Nek, Tzuyu itu bukan gak bisa jalan.. Nenek berlebihan nih.." sambung Mingyu membuat Nenek jadi salah tingkah sendiri karena sadar akan sikap berlebihannya barusan terhadap Tzuyu.
Meskipun begitu, Tzuyu tetap sayang sama Nenek.
***
Mingyu baru saja selesai membersihkan tubuhnya alias mandi, ia keluar dari pintu kamar mandi dengan kaos oblong berwarna hitam yang meletak baik pada tubuhnya serta celana pendek berwarna putih dan juga handuk yang melingkar dilehernya.
Pria tampan itupun tersenyum ketika melihat sang istri tengah duduk diatas tempat tidur mereka sembari bermain ponselnya.
"Hai!" Tzuyu terkejut saat Mingyu tiba-tiba lompat diatas tempat tidur dan berada disampingnya.
"Ngagetin deh kamu!" Balas Tzuyu
"Welcome home Tzu..." Tzuyu tersenyum dan mengalihkan tatapannya kepada Mingyu lalu secara spontan ia mencubit pipi Mingyu gemas, "padahal kamu ninggalin kamar ini cuman dua minggu lebih beberapa hari, tapi aku seneng banget liat kamu disini" Tzuyu tertawa kecil dan mengusap-usap bahu suaminya itu pelan, "udah seneng kan? Aku udah kesini lagi?" Mingyu menganggukan kepalanya cepat layaknya anak kecil.
"Kalau tadinya aku dateng bawa berita kehamilan, kayaknya..."
"Jangan bahas itu!!!" Mingyu tiba-tiba sudah memeluk pinggang Tzuyu dengan melingkarkan kedua tangannya serta dagu yang diletakkan diatas bahu kecil wanita cantik tersebut, "..kamu gak usah pikirin yang itu ya, bikin anak itu gak susah kok sayang.." Tzuyu terlihat sedikit ambigu dengan perkataan Mingyu barusan, apalagi dengan kecupan kecil yang ia terima ditelinganya gara-gara Mingyu.
"Jadi?" Tanya Tzuyu langsung
"Ya kita bikin lagi"
"Sekarang?"
"Nanti lah, aku juga tau kali kondisi kamu kaya gimana sekarang.. masa aku mikirin diri aku sendiri doang?" Tzuyu tersenyum senang mendengar sebercak perhatian dari suaminya itu, "..kamu gak sabaran banget sih, mintanya sekarang.." sambung Mingyu yang mempererat pelukannya pada Tzuyu.
"Ish! Siapa juga yang ga sabaran!"
Mingyu tertawa mendengarnya.
***
Sore semuanya,, mon maap agak kehalang updatenya gara-gara lagi ada urusan negara hehehe, doain aja author bisa update secepatnya lagi ya.. dimohon pengertiannya, terimakasiii
x.o.x.o
KAMU SEDANG MEMBACA
Teach My beloved Daughter
FanfictionTuan Chou sudah tak habis pikir dengan kelakuan putri sematawayangnya Chou Tzuyu. Gadis penyuka dunia malam ini senang sekali menghambur-hamburkan uang dan tak tumbuh sebagai gadis pada umumnya yang biasanya memiliki jiwa keibuan seiring bertambah u...