47.

1.2K 147 14
                                    

"Tzuyu..."

Tok... Tok...Tok!!

"Tzu... buka pintunya"

Tok...Tok..Tok...!!!

Mingyu mengehela nafas kesal dan mendudukan tubuhnya didepan pintu kamarnya sendiri sembari memeluk bantal sofa di lantai atas yang kebetulan terbuat dari bahan yang lembut dan empuk.

Ini kisah yang sering Minghao ceritakan padanya dulu "dikunciin dari dalem" dan dia yak menyangka kejadian ini terjadi padanya.

Drrrt!

Fr: Sana
To: Kim Mingyu

Maaf baru bisa nge chat. Jadi Hwain itu kecelakaan gara2 mengemudi dalam keadaan mabuk, dan tadi dokter bilang janinnya dalam keadaan baik-baik saja. Jadi karena itu, semua orang kaget gara2 Hwain sdh hamil padahal blm menikah. Tadi ada Omnya Tzuyu yang mempertanyakan siapa ayah dari janin yang dikandung Hwain, terus tiba-tiba Mamanya Hwain beranggapan kalau itu anak lo.. Tenang aja, gua di pihak lo kok, gua tau Hwain itu sebusuk apa, gua pribadi gak tau gimana pendapat keluarga Tzuyu sama lo, tapi lo harus tau kalau gua ada di pihak lo...

Mingyu menghela nafas panjang, rupanya perkataan Tzuyu kemarim-kemarin itu tidak main-main, Hwain dan Mamanya itu benar-benar berbahaya.

***

Malam terasa cepat berlalu, pagi sudah tiba membawa pencahayaan yang disebabkan oleh raja siang, siapa lagi kalau bukan sang mentari? Tzuyu mengerjapkan matanya berkali-kali sembari meraba-raba tempat tidurnya, namun ia tak menemukan siapa-siapa disana.

Gadis itu sontak mendudukan tubuhnya dan wajahnya langsung berubah lesu. Ia lupa bahwa sebuah hal buruk tengah menimpa rumah tangganya saat ini. Ia memukul-mukul pelan keningnya seolah tengah memerintah dirinya sendiri untuk bisa berfikir jernih menghadapi tragedi ini.

krettt

Pintu kamarnya terbuka, dan benar saja... sosok yang diharapkannya benar-benar ada didepan pintu, tepatnya diatas sofa ruang nonton.

 sosok yang diharapkannya benar-benar ada didepan pintu, tepatnya diatas sofa ruang nonton

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia pasti sedang stress" pikir Tzuyu.
Wanita cantik itu mendudukan tubuhnya dikursi lain, didepan sofa yang ditempati Mingyu lebih tepatnya. Senyuman diwajah Tzuyu seketika sedikit terlihat ketika mendapati wajah tidur Mingyu dihadapannya.

Ia sangat kecewa dengan ucapan bibinya kemarin, tapi kenapa dia tidak bisa marah dengan Mingyu? Ia cemburu pastinya, tapi kenapa dia tidak bisa membenci Mingyu? Lain halnya dengan Jackson dulu, saat pria itu mengantar pulang Hwain sekali saja, Tzuyu sudah mengamuk hingga membabi buta saat itu.

Apa ini pertanda Tzuyu sudah jatuh cinta dengan Mingyu?

"Mingyu, bangun.. sudah jam 7" kata Tzuyu membangunkan sang suami

"Gak mau, aku mau tidur selamanya" jawab Mingyu langsung.

"Ngomong apaan si? Buruan bangun!"

"Gak mau" Mingyu membalikan posisinya menghadap sandaran sofa, "aku gak mau hidup kalau Chou Tzuyu marah sama aku"

Tzuyu terdiam, dia kehabisan kata.

Teach My beloved DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang