REQZA WILLIAM
cucu dari the King of Handsome ini sedang dalam fase hidup Dimana dia akan di hadapkan dengan seorang wanita yang berada di masa kecilnya, dan bagaimana nasib istrinya mengingat Valeria masih enggan untuk memiliki buah hati, enggan at...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menikah, maksudnya menggelar pernikahan Reqza dan Valeria. Mereka terlihat bahagia sekali karena apa? Karena ini yang mereka tunggu-tunggu. Kebahagiaan terpancar dari pengantin yang sudah lama menikah ini. Apalagi Req yang sangat antusias dengan pernikahannya ini.
Semua bersorak gembira dan sangat berbahagia. Valeria tak berhenti tersenyum memancarkan kebahagiaannya. Akhirnya menikah juga.
"Kau bahagiakan, Vale? Apalagi aku tampan begini, lihat tidak? Lex saja kalah tampannya denganku" Valeria mendelik dan menggelengkan kepalanya. Lagi dan lagi Req selalu membandingkan dirinya dengan kakaknya itu. Valeria sangat bosan dengan perbandingan itu.
"Aku lebih menyukai Lex! Tetap saja aku fans berat Lexander! Biar puas kau Huh!" Bisik Valeria. Reqza mendelik kesal.
"Awas saja! Aku tidak akan memberikan malam pertama untukmu!" Ancam Reqza.
"Memangnya aku mau? Tidak! Aku sudah merasakannya!" Mereka saling memberi tatapan tajam. Zia memperhatikan mereka, dan ia berbisik pada suaminya.
"Kau lihat mereka sayang? Terlihat mesra ya?" Tanya Zia pada Lexander. Lex tengah menggendong anak lelakinya. Ia melihat adiknya itu, kemudian menaikan bahunya.
"Tidak ah, mesra di lihat dari sisi sebelah mana?" Tanya Lex. "Yang mesra itu tentu kita, aku dan kau Vanezia" Zia tersenyum malu-malu. Lex hanya menatapi istrinya itu yang tengah malu malu kucing.
"Kau ini, kalau itu jangan di tanya, sudah jelas" Lex mengecup kening Zia.
"Baiklah, sekarang gantian ya? Anak mu begitu berat sekali" Zia tersenyum. Ia menggendong anaknya kembali.
Reggie terlihat bahagia, ia menyambut beberapa tamu dan berbincang-bincang. Lex mendatangi Reqza dan memeluknya.
"Wih! Menikah... segera mengandung Valeria, agar kalian merasa lengkap!" Ucap Lexander. Reqza mengangguk.
"Akan aku susul, tenang saja! Apa benar gosip kalau Zia tengah mengandung lagi? Alex kan masih berusia satu tahun Lex?" Lexander tersenyum.
"Ya begitulah! Kemarin di tes sudah positif lagi, bagaimana dong?" Tanya Lex. Valeria menggelengkan kepalanya.
"Jadi benar? Zia tengah hamil anak ke duanya? Ya tuhan! Reqza, aku masih belum siap!!" Valeria menjadi panik seketika. Vanezia datang, ia memeluk Vale dan tersenyum.
"Nikmati saja, masa masa kehamilan itu indah lho Vale, kau harus merasakannya!" Valeria tersenyum.
"Nanti akan aku usahakan, Lex kau benar-benar perkasa ya?" Tanya Valeria. Lex hanya tersenyum.
"Aku tidak pernah bisa menahan jika melihat Zia diam, Vale! Jadi ya begitulah" Req dan Valeria terkekeh.
Setelah kepergian Reella setahun yang lalu membuat rumah terasa kosong, Reella menyusul Ogi, dan hal terahir yang Reqza ingat adalah, Reella mengatakan bahwa ia harus menjadi lebih baik, dan segeralah menggelar pesta pernikahan walau tanpanya. Reella pergi dengan tenang, tanpa sakit apapun.
