REQZA

1.2K 47 18
                                    

Gumilar pergi bersama Havva meninggalkan Veronika dan Valeria..
Dalam satu tahun, Veronika maupun Gumilar sudah memiliki kehidupan baru...

Havva tinggal bersama Gumilar dan memiliki ibu sambung yang sangat menyayanginya, begitupun Valeria, ia memiliki ayah sambung juga, dan sangat menyayangi Valeria dan Veronika. Namun satu hal yang tak di inginkan Gumilar adalah, mempertemukan Havva dengan Valeria. Havva di buat jauh dengan Valeria dan Veronika, ntah mengapa? Yang jelas.. rasa sakit atas perlakuan Veronika pada Havva cukup membuat Gumilar menyimpan luka yang dalam.

Valeria pun tidak berusaha mencari Havva, baginya Havva tidaklah penting, Valeria tumbuh menjadi remaja, dan berteman dengan Req, setelah kepergian Lex untuk tinggal kembali dengan Mommynya, Valeria dilanda sepi, dan hanya Req yang tahu bagaimana dia menanti atas kehadiran Lex. Namun sayang, Lex tak pernah tiba di rumah Reqza.

Permusuhan semakin terasa, Lex dewasa amatlah berbeda, Valeria memantau Lex dari kejauhan Dimana dia menjadi sangat berkharisma, gagah dan bertatto.. dan yang ia tahu, Lex adalah pria yang mampu berganti-ganti wanita.

Req hanya terkekeh jika melihat Valeria bercerita mengenai Lex, bahkan Reqza sendiri mengatakan bahwa kakaknya itu tidak pernah mencintai wanita, dia hanya menginginkannya untuk satu malam saja, dan memperingati Valeria agar tidak termakan rayuan nya.

Valeria hanya mengangguk, walau perasaan rindu pada teman semasa kecilnya masih membesar, Valeria dan Lex sering bertemu di beberapa kesempatan, tidak sengaja bertemu membuat Valeria canggung, dan malu jika berhadapan dengan Lex, bahkan jantungnya selalu ingin melompat.

Jika Valeria sibuk dengan rahasia hatinya pada Lex, Havva justru diam dan mengingat bagaimana rupa teman-temannya semasa kecil, Lex, Reqza... jika ia melihat lex menjadi salah satu pengusaha muda, berbeda dengan Reqza yang tak ia ketahui bagaimana pewaris William yang satu itu. Hingga di sebuah kesempatan, ada acara music dan nyatanya benar, Reqza William sebagai drumer nya.

Havva sangat menyukai Req, sosok ceria itu mampu membuatnya mengingat setiap saat bersamanya ketika bermain dengannya. Tak pernah ada amarah, Req selalu tertawa ceria.

Havva tumbuh menjadi wanita cantik, ia menjadi guru les piano. Dan menjadi fans Reqza, keahliannya memainkan alat music itu dapat di acungi jempol, didikan Gumilar amatlah berhasil menjadikan Havva gadis cantik dan bertalenta.

"Sayang, Papa ingin mengenalkanmu pada seorang pria, dia berniat serius dan ingin meminangmu.." pernyataan dari Gumilar ini membuat Havva tertekan. Ia tak ingin menikah secepat ini, menikah dengan cara di jodoh Kan? Tidak.. Havva menolak dengan keras.

Sonia menolak keinginan Gumilar, namun gumilar tetap bersikeras.
"Usiamu sudah matang, Havva... kau perlu pendamping," Havva menggelengkan kepalanya. Ia menolak, menolak menolak. Hingga suara lantang sang ayah terdengar jelas.

"Kau harus menikah, dan tidak ada bantahan!" Havva terkejut, baru kali ini papanya memaksanya dengan sangat kasar. Ia kecewa mengapa Gumilar memaksa sekali, Havva berlari ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Ia lebih baik mati dari pada harus menikah dengan cara di jodoh Kan. Havva tidak menerima akan hal itu, ia tidak mau, sangat tidak ingin.

Mobil hitam itu melesat cepat, ia menyusul beberapa mobil di depannya, ia menekan klakson, ia melewati sebuah mobil, dan melihat ke sisi kiri dan ternyata.

"Reqza...." Pandangannya tertuju pada mobil di sebelahnya, mereka saling bertatapan sekilas hingga akhirnya. Mobil Havva melesat cepat dan menabrak sebuah bangunan. Beruntung tidak ada korban jiwa hanya saja Havva terluka parah, sangat parah.

***

Valeria kini memiliki kesibukan, di kantor dengan posisi yang di dapatnya kini. Posisi sebagai pengganti Reqza. Cukup nyaman, dan Valeria belajar dengan cepat. Ini adalah hidup yang ia inginkan, tidak di rumah menunggu suaminya yang pulang tidak bisa di prediksi.

REQZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang